Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Pengiriman PMI Capai 180 Persen BP2MI Komitmen Lindungi Hak Pekerja Migran

admin by admin
August 5, 2023
in Politik
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24 – Jenderal TNI (Purn) Moeldoko Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan, menyatakan bahwa masalah perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) sering dibahas di Istana.

“Sudah berkali-kali, sering banget. Berapa kali sudah tidak terhitung, benar. Berbagai persoalan kami rapatkan di situ, kami carikan jalan keluar, rapat lagi, carikan jalan keluar lagi. Betul itu,” kata Moeldoko di hotel kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, saat melepas 302 pekerja migran dengan penempatan Korea Selatan dan akan bekerja di sektor manufaktur dan perikanan (9/1/2023).

Menurut Moeldoko, salah satu topik yang pernah dibahas di Istana adalah mengenai biaya yang harus ditanggung negara untuk calon pekerja migran Indonesia (CPMI). Saat itu, Presiden Joko Widodo sangat menekankan agar calon pekerja migran Indonesia yang akan dikirim ke luar negeri tidak ditambah beban dengan biaya tambahan.

“Yang diharapkan adalah banyaknya perbaikan demi kebaikan, sehingga para PMI ini bisa pergi sampai pulang dengan nyaman karena semua telah tersiapkan dengan baik,” katanya.

Untuk membantu mengurangi beban calon pekerja migran Indonesia (CPMI), Moeldoko mengatakan bahwa KSP sedang bekerja sama dengan kepala lembaga dan kepala kementerian terkait untuk mengembangkan skema penanggulangan biaya pemeriksaan kesehatan CPMI ke luar negeri.

“Misalnya, apa tidak bisa itu melalui BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan)? Itu belum menemui jawaban. Tapi besok (10 Januari) secepatnya akan kami bahas,” kata Moeldoko pula.

Tujuan dari skema tersebut adalah agar CPMI tidak perlu mengeluarkan biaya pemeriksaan kesehatan atau biaya lainnya saat proses penempatan atau setelah penempatan.

Selanjutnya, terkait dengan aturan keimigrasian seperti biaya pembuatan paspor dan lainnya, Moeldoko mengatakan bahwa kemungkinan pembiayaan tersebut juga dapat ditanggung oleh negara saat ini sedang dibahas.

“Kami bereskan (terkait Imigrasi),” kata Moeldoko.

Moeldoko mengatakan bahwa dengan persiapan yang baik, negara bisa meminimalkan kekhawatiran calon pekerja migran Indonesia (CPMI) terhadap pemberangkatan secara resmi melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dari berbagai sisi, seperti kesiapan, pembiayaan yang terkait, mental, dan lainnya.

Dengan mengirim CPMI melalui BP2MI, negara bisa mempersiapkan keberangkatan CPMI dengan baik, termasuk dengan menyediakan ruang khusus di bandara dan jalur antrean khusus untuk CPMI.

Moeldoko menyampaikan bahwa pekerja migran Indonesia (PMI) yang sampai di tujuan juga akan diberikan surat diplomatik resmi yang memiliki mandat kepada pemberi kerja (credential letter) agar PMI merasa nyaman dan terlindung dari berbagai ancaman.

Moeldoko berharap agar BP2MI dapat bekerja sama dengan kementerian/lembaga yang berwenang terkait pekerja di Indonesia untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi warga negara yang bekerja di luar negeri.

“Kan sudah jelas kewenangan masing-masing. BP2MI itu P2-nya pelindungan pekerja,” kata Moeldoko.

Benny Rhamdani, Kepala BP2MI, menyatakan bahwa BP2MI siap memberikan perlindungan maksimal bagi CPMI yang akan berangkat ke luar negeri, termasuk dengan memberikan bekal mental, pelatihan, dan bekal lainnya.

“Bagi BP2MI, semua anak bangsa yang bekerja di luar negeri itu adalah harga diri. Jadi pride mereka harus dijaga. Jadi negara harus menempatkan mereka dengan perlakuan hormat,” kata Benny.

Pada hari Senin ini, CPMI akan diberangkatkan ke Korea melalui skema kerja sama antar pemerintah (G to G), yang merupakan pemberangkatan kedua sejak tahun 2023 dengan skema tersebut.

Sebelumnya, BP2MI juga sudah mengirim sekitar 46 orang pekerja migran Indonesia ke Korea pada pekan lalu. Selain itu, sejak 1-8 Januari 2023, sekitar 700 PMI sudah dikirim ke berbagai negara menggunakan skema p to p atau skema mandiri.

Meskipun pandemi COVID-19 dan perang Rusia-Ukraina masih berpotensi mempengaruhi ekonomi secara global, Benny berharap agar jumlah pekerja migran Indonesia yang ditempatkan ke luar negeri pada tahun 2023 dapat meningkat.

Ia juga menekankan bahwa pekerja Indonesia harus siap menghadapi situasi tersebut dan bahwa situasi tersebut merupakan tantangan bagi BP2MI untuk memperkuat kompetensi setiap warga negara yang ingin bekerja di luar negeri.

Sepanjang tahun 2022, jumlah pekerja migran Indonesia yang ditempatkan ke 77 negara telah mencapai lebih dari 200 ribu, meskipun target awal hanya sekitar 150 ribu. Hal ini berarti bahwa pencapaian penempatan pekerja migran Indonesia pada tahun lalu hampir 180 persen dari target.

Menurut Benny, jika penempatan pekerja migran Indonesia pada tahun 2023 dapat mencapai 250 ribu orang, itu akan dianggap positif karena situasi pandemi COVID-19 di negara-negara tempat pekerja migran Indonesia ditempatkan masih belum selesai.

“Karena kinerja BP2MI bergantung negara-negara penempatan yang membutuhkan pekerja dan yang menentukan penempatan yakni Kementerian Ketenagakerjaan,” pungkasnya.

Post Views: 185
Previous Post

Bawaslu Ajak Masyarakat Kota Malang Kawal Pemilu 2024

Next Post

Dinas Kesehatan Kota Malang Menerima Penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post

Dinas Kesehatan Kota Malang Menerima Penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
5 Hal Tentang Motor yang Harus Servis, Anti Bingung!

5 Hal Tentang Motor yang Harus Servis, Anti Bingung!

May 13, 2025
Universitas Brawijaya, Kampus Impian Ribuan Mahasiswa

Menyambut Kampus Berdampak

May 13, 2025
6 Tips Simpel untuk Tampil Stylish dan Segar

6 Tips Simpel untuk Tampil Stylish dan Segar

May 13, 2025
Ini Dia Pantai Yang Cocok untuk Camping di Malang

Ini Dia Pantai Yang Cocok untuk Camping di Malang

May 12, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023