Trend tanaman hias sejak awal masa pandemi 2020 hingga saat ini masih saja terjadi. Pehobi baru bermunculan dan mulai mengoleksi berbagai jenis tanaman hias.
Kebiasaan baru di masa pandemi yang membuat aktivitas di luar rumah menjadi terbatas, masyarakat akhirnya memiliki hobi baru di rumah. Salah satunya adalah merawat dan mengoleksi tanaman hias.
Harga dari daun-daun yang cantik itu bisa dibilang tidak murah. Bahkan ada yang setara dengan harga mobil. Pada tahun 2020 lalu di Selandia Baru, seorang botani menjual tanaman hias Philodendron minima dengan 4 daun yang dilelang secara online dan memperoleh harga 8.150 dolar Selandia Baru atau setara dengan Rp 80,75 juta. Yang membuat mahal salah satunya karena ini merupakan hasil karya dari para ahli hortikultura. Corak warna pada daun yang langka dan unik membuat para kolektor tanaman hias tertarik untuk memilikinya.
Di Indonesia, pada tahun lalu juga dihebohkan dengan seorang kolektor tanaman hias dari Kediri, Iqbal Akbar Muhammad, membeli 3 jenis tanaman hias dengan mobilnya Toyota Avanza. Tanaman yang dibeli itu adalah 3 jenis philodendron yaitu Philodendron florida beauty, Philodendron caramel marble variegated, Philodendron stroberry shake variegated, dan satu jeni Caladium hybrid. Semuanya dijual dengan harga Rp. 105 juta.
Ada lagi fenomena langka yang serupa di Depok Jawa Barat. Deni Lacon membeli beberapa jenis tanaman hias dengan mobil Honda Brio miliknya untuk ditukar dengan tanaman hias. Alasan di balik tindakannya ini dikemukakan agar membangkitkan semangat para petani yang ada di Kota Bogor. Dengan bercocok tanam ternyata dapat membeli mobil. Jenis tanaman hias yang ditukar dengan mobil seharga Rp 150 juta itu di antaranya adalah Monstera andasoni atau sering dikenal juga dengan nama Janda bolong, Florida beauty, Monstera marmorata, dan Philodendron Billetiae.
Harga tanaman hias yang bervariasi bahkan nilainya fantastis itu dapat dipengaruhi oleh beberapa hal. Semakin langka tanaman tersebut, harga lelangnya juga semakin tinggi. Terlebih dengan corak warna dan ukuran yang unik akan menambah kesan estetik dan mahal.
Beberapa tanaman hias juga diimpor dari luar negeri. Jadi stock di dalam negeri terbatas dan ini juga alasan beberapa tanaman hias jadi sangat mahal. Beberapa jenis tanaman hias yang diimpor dari luar negeri adalah Philodendron spiritus sancti, Monstera oblique, Monstera adansonii variegata Jepang, Monstera variegate mint, Monstera Aurea, Philodendron Joepii, dan Philodendron Luxurians. Jenis tanaman hias ini dibandrol harga senilai puluhan juta rupiah, sekitar Rp30 juta sampai Rp50juta setiap potnya.
Tanaman hias memiliki nilai estetika tersendiri bagi para pencintanya. Beragam jenis dan corak daun yang cantik itu tentu akan memikat mata siapa saja yang melihatnya. Seni memang mahal ya harganya. Kalau kawan-kawan punya uang sebanyak itu, sudikah untuk ditukarkan dengan lembaran daun yang cantik itu?
Kira-kira jenis tanaman hias yang mana yang menarik hati kawan-kawan di sini?
Namun, dari harga yang fantastis itu dapatkah kita melihat fungsinya selain hanya pada keindahan? Senilai kah dengan uang yang kita keluarkan untuk membelinya.
Pastikan ya kawan-kawan di sini tidak menyesal pada akhirnya. Tapi ini bisa jadi pr untuk kita. Apakah ada tanaman hias yang bukan hanya memiliki nilai keindahan saja, tapi ada nilai yang lainnya. Bisakah mendukung aspek lain dalam kehidupan kita, terlebih untuk pangan.
Yuk Temukan, kira-kira apa ya tanaman hias yang punya kontribusi lebih pada pangan Indonesia. Ditunggu jawabannya pada artikel berikutnya. (*)
Penulis: Martina Mulia Dewi, Mahasiswa Agribisnis Universitas Brawijaya