KANAL24, Jakarta – Pandemi Covid-19 benar-benar melumpuhkan industri pariwisata domestik. Minimnya kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara (wisman), membuat industri pariwisata berada di ujung tanduk.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisman ke Indonesia pada Juni 2021 hanya menyisakan 140,9 ribu orang atau anjlok 10,04 persen dibandingkan jumlah kunjungan pada Juni 2020. Padahal wisman menjadi salah satu penyumbang devisa negara dan penggerak ekonomi di daerah. Sementara, dibandingkan periode Mei 2021, jumlah kunjungan wisman merosot 7,71 persen.
“Kita terpukul karena pandemi masih melanda dan masih adanya travel band (larangan pergi) dari luar negeri untuk datang ke negara kita,” ucap Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam konferensi pers virtual, Senin (2/8/2021).
Dia menjelaskan, secara kumulatif (Januari-Juni 2021), jumlah kunjungan wisman mencapai 802,38 ribu atau menyusut 74,33 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yakni 3,13 juta kunjungan. Menurut Margo, penurunan jumlah kunjungan ini sangat lumrah karena juga terjadi di semua negara. Hal itu karena pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman serius bagi sektor pariwisata di semua negara.
“Memang ini tidak bisa dihindari karena masih ada travel band dari negara lain untuk berkunjung ke Indonesia,” papar dia.(sdk)