Oleh: Termidzi Husni Mubarak dan Rifa Safira Hilmaya
Cucurbita moschata D dengan nama lokal labu kuning identik dengan perayaan pesta halloween. Tanaman labu kuning (waluh) termasuk tanaman semusim yang sekali berbuah langsung mati. Labu kuning salah satu tanaman yang mudah dalam pembibitan, perawatan, dan hasilnya cukup memberikan nilai ekonomis yang tinggi kepada masyarakat. Labu kuning banyak dibudidayakan di negara Afrika, Amerika, India dan Cina. Labu kuning biasanya tumbuh pada dataran rendah maupun tinggi, ketinggian tempat antara 0-1500 meter di atas permukaan laut.
Ternyata buah ini memiliki segudang manfaat mulai dari kesehatan hingga kecantikan. Labu kuning memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan seperti menajamkan penglihatan, menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, mencegah kanker, hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Selain memiliki banyak manfaat besar untuk kesehatan tubuh, buah labu kuning juga diketahui memiliki sejumlah khasiat penting untuk kecantikan yang jarang diketahui.
Beberapa manfaat dari labu kuning untuk kecantikan yaitu dapat mengatasi jerawat, mencerahkan wajah, meremajakan kulit serta melembabkan, melawan radikal bebas, dan dapat mengatasi minyak berlebih pada wajah.
Namun, buah labu kuning kurang populer di kalangan masyarakat. Dapat dilihat para tukang sayur keliling hanya menyajikan labu kuning pada saat bulan Ramadhan sebagai bahan baku membuat kolak. Di Indonesia pemanfaatan buah labu kuning masih kerap sekali digunakan sebagai bahan masakan seperti kolak labu dan kue kering labu.
Berdasarkan hasil survei oleh tim peneliti Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian Bogor (2012) terhadap pedagang di lima kabupaten di Jawa Timur labu kuning biasa diolah menjadi keripik, dodol, madumongso, mie, kolak, sayur atau dikukus. Namun, siapa sangka ternyata buah labu kuning bisa menjadi salah satu pilihan untuk perawatan wajah. Perawatan wajah menggunakan masker wajah alami memang terbilang aman dan ekonomis. Labu kuning juga mudah didapat dan harganya relatif sangat terjangkau.
Serba-serbi Kandungan Labu Kuning untuk Kulit
Labu kuning mengandung berbagai zat yang esensial bagi tubuh seperti karbohidrat, protein, vitamin A, C, E, dan K, minyak, serta berbagai mineral seperti magnesium, kalium, zat besi, fosfor, dan kalsium. Tidak hanya kandungan vitamin dan mineral saja yang terkandung dalam buah maupun biji labu kuning. Buah dan biji labu kuning memiliki kandungan senyawa karotenoid, Alpha hydroxy acid (AHA), dan asam lemak yang memiliki berbagai manfaat dalam tubuh.
Beta karoten atau pro-vitamin A merupakan senyawa dengan jumlah terbanyak pada kandungan buah labu kuning yang mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga mampu dimanfaatkan secara luas baik dari segi kosmetik maupun pengobatan secara herbal.
Kandungan enzim serta AHA yang terdapat pada buah labu kuning mampu melawan sel kulit mati. Dengan menghilangkan sel kulit mati, sel-sel akan cepat mengalami regenerasi sehingga sel baru terbentuk, serta membuat kulit menjadi lebih lembut dan cerah. Selain itu, kandungan Vitamin A dan E mampu meremajakan kulit serta mengurangi garis dan kerutan pada wajah. Begitupun dengan beta karoten yang mampu meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit menjadi lebih elastis dan meminimalisir terjadinya kerutan pada wajah.
Dalam kehidupan sehari-hari, kulit manusia terpapar berbagai senyawa yang memiliki dampak buruk pada kulit seperti sinar kulit matahari melalui paparan UV A dan UV B serta asap rokok dan kendaraan.
Paparan-paparan tersebut membuat kulit menjadi rusak karena terbentuknya radikal bebas akibat ketidakstabilan sel. Radikal bebas juga diasosiasikan terhadap terjadinya kanker dan terjadinya penuaan kulit. Vitamin C dan beta karoten yang terkandung dalam labu kuning memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas dengan mekanisme antioksidan.
Tidak berhenti sampai disana, kandungan protein yang terdapat pada buah labu kuning melalui berbagai penelitian juga menunjukkan adanya aktivitas antibakteri serta antijamur. Hal ini tentu akan dapat memperbaiki masalah kulit berupa jerawat. Kandungan vitamin E juga dapat berfungsi sebagai oksidan untuk melawan bintik hitam pada wajah serta memperkecil ukuran pori-pori kulit wajah.
Manfaat-manfaat yang bisa didapat dari labu kuning dapat diaplikasikan dalam penggunaan kosmetik sehari-hari, lho. Penggunaan kosmetik dengan bahan aktif labu kuning bisa didapatkan melalui masker wajah yang praktis dan cepat bereaksi pada kulit.
Melalui berbagai manfaatnya baik di bidang kesehatan, kosmetik, ataupun pangan, sangat penting bagi kita untuk sadar akan potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia dan memanfaatkannya semaksimal mungkin.(*)
Penulis adalah Mahasiswa Farmasi UB