KANAL24, Jakarta – Demi mengatasi kesemrawutan contraflow dalam kota, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan mengadakan perubahan baru sehingga arus lalu lintas lebih teratur.
Untuk memastikan pengguna jalan menerima informasi dengan baik, perseroan telah dan akan terus melakukan sosialisasi, diantaranya melalui media sosial, spanduk, dan Variable Message Sign (VMS).
Adapun dalam waktu waktu dekat JSMR akan merelokasi pintu masuk contraflow Jalan Tol Dalam Kota dengan titik awal yang semula terletak di Km 1+700 Cawang dipindahkan ke Km 0+200 Halim, menuju titik akhir yaitu di Km 8+100 (Senayan).
Menurut Regional Jabotabek Jabar Division Head JSMR, Reza Febriano adanya perpindahan titik awal ini, maka yang dapat menggunakan jalur contraflow nantinya hanyalah pengguna jalan dari arah Halim saja (dari arah Jalan Tol Jakarta-Cikampek).
“Ini yang menjadi dasar dari dipindahkannya titik awal contraflow. Berdasarkan hasil evaluasi, banyak sekali kendaraan yang menyeberang memaksa masuk di titik awal contraflow sebelumnya, di Km 1+700 Cawang, terutama lalu lintas dari arah Jalan Tol Jagorawi,” jelas Reza seperti dikutip IMQ21, di Jakarta, Senin (5/8/2019).
Untuk uji coba perpindahan akan dilaksanakan dalam dua minggu ke depan selama lima hari kerja, yaitu Rabu-Jumat, 7-9 Agustus 2019 dan Senin-Selasa, 12-13 Agustus 2019, setiap pukul 06.00-10.00 WIB (waktu pelaksanaan berlaku tentatif, sesuai kondisi lalu lintas).
Menurut Reza, uji coba tersebut diharapkan berjalan efektif, sehingga dengan berkurangnya konflik lalu lintas di Simpang Susun Cawang dapat memberikan manfaat untuk pengguna jalan, tidak hanya lebih lancar, namun juga jauh lebih aman.
“Langkah ini merupakan salah satu upaya mengurangi potensi kepadatan di Simpang Susun Cawang, Jasa Marga Regional JabotabekJabar bekerjasama dengan Kepolisian akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas dengan merelokasi pintu masuk contraflow Jalan Tol Dalam Kota,” paparnya.