KANAL24, Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Terbatas (RUPST) PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2020. Laba bersih yang diperoleh selama tahun 2020 lalu akan digunakan sebagai dana cadangan untuk memperkuat kapital.
Emiten berkode JSMR kemungkinan akan masih membutuhkan cukup banyak dana, seiring dengan mulai beroperasinya ruas tol-tol baru.
Corporate Finance Group Head Jasa Marga, Eka Satya AdriantomengatakanRUPST memutuskan tidak akan membagikan dividen ke pemegang saham pada tahun ini. Meski begitu perseroan tetap mampu membukukan laba bersih mencapai Rp501,05 miliar tahun 2020 lalu.
Dijelaskan bahwa EBITDA JSMR pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp5,98 triliun. Selain itu, seiring dengan pembangunan ruas-ruas tol baru di tahun 2020, total aset tercatat sebesar Rp104,09 triliun atau tumbuh sebesar 4,4 persen jika dibandingkan Tahun 2019.
“Pemegang saham memutuskan untuk tidak membagikan dividen atau nol persen sebab laba seluruhnya ditempatkan sebagai dana cadangan untuk perkuat kapital,” kata Eka melalui keterangan persnya, Kamis (27/5/2021).
Eka mengungkapkan,perseroan mengalami tekanan yang cukup signifikan di tahun 2020 akibat adanya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan adanya kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat. Hal itu berdampak pada revenue perusahaan yang mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
“Akibat ada pelarangan ( PSBB dan PPKM ) trafik kita turun 60 persen, tapi kita tetap mampu melakukan efisiensi sehingga EBITDA margin kita di level 62 persen,” sambungnya.
Terkait dengan hasil RUPST, JSMR juga menetapkan struktur pengurus baru di tingkat Komisaris dan Direksi.
Susunan Dewan Komisaris:
• Komisaris Utama/Komisaris Independen: Yuswanda A. Temenggung
• Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Zulfan Lindan
• Komisaris Independen: Eman Salman Arief
• Komisaris: Anita Firmanti Eko Susetyowati
• Komisaris: M. Roskanedi
• Komisaris: Raja Erizman
Jajaran Direksi:
• Direktur Utama: Subakti Syukur
• Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Donny Arsal
• Direktur Bisnis: Mohamad Agus Setiawan
• Direktur Operasi: Fitri Wiyanti
• Direktur Pengembangan Usaha: Arsal Ismail
• Direktur Human Capital dan Transformasi: Enkky Sasono Anas Wijaya.(sdk)