Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) berhasil menarik banyak mahasiswa internasional lewat program Beasiswa Internasional Brawijaya (BISS) 2025. Setelah pendaftaran resmi ditutup pada Jumat, 7 Maret 2025, UB menerima 2.349 pendaftar dari berbagai negara, mulai dari Asia Tenggara, Asia Tengah, Asia Selatan, Timur Tengah, Asia Timur, Afrika, hingga Eropa. Angka ini jauh melampaui tahun sebelumnya yang hanya mencapai 400 pendaftar.
Baca juga:
Efisiensi Anggaran K/L: Menkeu Sri Mulyani Pastikan Layanan Publik dan Beasiswa Tetap Berjalan
Peningkatan drastis jumlah pelamar ini mencerminkan semakin kuatnya reputasi UB di tingkat global serta keberhasilan strategi internasionalisasi yang terus dikembangkan universitas. Beasiswa BISS 2025 menawarkan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk melanjutkan studi di UB dengan cakupan penuh, termasuk biaya kuliah (UKT), tunjangan hidup, asuransi kesehatan, tiket pesawat pulang-pergi, serta akomodasi di asrama.
Program ini terbuka untuk jenjang Sarjana, Magister, dan Doktor, menjadikannya salah satu skema beasiswa paling komprehensif yang ditawarkan oleh perguruan tinggi di Indonesia.
Dr. Didik Hartono, S.S., M.Pd., Kepala UPT International Academic Affairs (International Office) UB, menyatakan bahwa lonjakan jumlah pendaftar ini merupakan bukti meningkatnya daya tarik UB di mata mahasiswa internasional.
“Kami sangat bangga melihat tingginya antusiasme pendaftar beasiswa BISS tahun ini. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pertumbuhannya luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa UB semakin diakui sebagai destinasi pendidikan unggulan di Asia dan dunia. Dengan program akademik berkualitas, fasilitas modern, dan lingkungan belajar yang multikultural, UB terus menarik minat mahasiswa dari berbagai belahan dunia,” ujarnya.
Baca juga:
Baru Dibuka, Beasiswa Kemenkeu 2025 Resmi Dibatalkan
Dengan terus meningkatnya jumlah pendaftar internasional, UB semakin memperkuat posisinya sebagai universitas kelas dunia yang menjadi pusat inovasi, kolaborasi, dan pertukaran budaya. Beasiswa BISS tidak hanya memberikan akses pendidikan berkualitas bagi mahasiswa asing tetapi juga memperkaya dinamika akademik dan globalisasi kampus. UB berkomitmen untuk terus membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa internasional dan memperkuat jejaring global dalam dunia pendidikan tinggi. (nid)