KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,35 persen ke level 6.292.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan saat ini indikator MACD , Stochastic dan RSI sudah menunjukkan sinyal positif. Berdasarkan rasio Fibonacci, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.179-6.351.
“Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Rabu (17/2/2021).
Lebih lanjut dia menyebutkan, pergerakan IHSG yang berpeluang melanjutkan proses kenaikan tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ACES, BBNI, HEAL, KRAS, PTRO dan TPIA.
Namun, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, laju IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak terkonsolidasi dalam kecenderungan tertekan.
Secara teknikal, IHSG bergerak terkonsolidasi mendekati upper bollinger bands dan berpotensi menuju area jenuh beli. ” IHSG berpotensi terkonsolidasi dalam kecenderungan tertekan, setelah membentuk pola doji di level resistance fractal. Support-resistance di level 6.234-6.303,” ucap Lanjar.
Nah, di tengah potensi IHSG yang berada dalam kecenderungan tertekan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni AALI, ACES, ASII, BBCA, JSMR, TBIG dan TLKM. (sdk)