Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Konsumerisme di Bulan Penuh Berkah?

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Aminullah A.M,. M.Sc. Fin

Suasana Ramadhan yang penuh dengan ampunan dan keberkahan menjadi bulan yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Banyak amalan-amalan yang akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah ﷻ seperti berdzikir, I’tikaf, membaca Al-Qur’an, bersedekah, sholat teraweh, dan amalan-amalan sunnah lainnya selain amalan puasa wajib. 

Akan tetapi, satu fenomena yang terbilang cukup aneh juga terjadi di bulan Ramadhan. Banyak sekali orang-orang yang justru mengosongkan masjid-masjid dan memenuhi pasar maupun pusat perbelanjaan (terutama menjelang akhir bulan Ramadhan). Selain itu, kebanyakan dari mereka juga suka membeli makanan yang bermacam-macam dan berlebihan serta seakan ingin membalas dendam saat berbuka puasa, sehingga mereka memakan apa saja yang diinginkan setelah seharian berpuasa. 

Di sisi lain, fakta menarik yang dilansir dari CNBC Indonesia, Pemerintah akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) full kepada PNS di akhir bulan Ramadhan Tahun 2021 ini. Selain itu, Pemerintah juga mewajibkan perusahaan swasta untuk memberikan THR full kepada karyawannya. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat mendorong kenaikan konsumsi Rumah Tangga dengan tambahan potensi konsumsi sebesar Rp 215 Triliun. 

Berdasarkan berita tersebut, alih-alih hidup menjadi lebih hemat, justru berpotensi banyak pemborosan yang dilakukan di bulan Ramadhan. Padahal, bulan Ramadhan seharusnya menjadi ajang untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan” (QS. Al-Isro’:26-27). 

Ibnu Mas’ud dan Ibnu Abbas mengatakan “Pemborosan (tabdzir) adalah menginfakkan sesuatu pada jalan yang keliru”. Pemborosan yang dimaksud di sini adalah membeli atau mengonsumsi sesuatu secara berlebih-lebihan dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Namun, jika seseorang menginfakkan seluruh hartanya pada jalan yang benar, bukan termasuk dalam pemborosan (tabdzir). Sedangkan pemborosan merupakan salah satu perbuatan tercela yang mengarah kepada kemaksiatan.

Lalu, benarkah yang sering kita dengar dari berbagai ulama bahwa saat bulan Ramadhan syaitan-syaitan dibelenggu? Mengapa masih banyak kemaksiatan yang terjadi? “Ketika masuk bulan Ramadhan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup” (HR. Bukhari 1899 dan Muslim 1079). Hadist tersebut tentu sudah tidak asing lagi kita dengarkan pada bulan Ramadhan seperti ini. Akan tetapi, faktanya masih banyak kita temui kemaksiatan-kemaksiatan yang terjadi selama bulan Ramadhan. 

Menurut Ad-Dawudi dan Al-Mahlab yang dikutip dari nusadaily, hadist tersebut tidak dapat dipahami dalam pengertian yang hakiki. Namun, maksud dari hadist tersebut adalah Allah ﷻ  akan menjaga kaum muslimin dari kemaksiatan dan kecenderungan bisikan setan. Sehingga, bagi mereka yang senantiasa mendekatkan dirinya serta meningkatkan kualitas maupun kuantitas ibadahnya kepada Allah ﷻ akan terjaga dari perbuatan maksiat. 

Baca juga:

Menjauhi Gaya Hidup Mewah di Bulan Puasa

Pada dasarnya, setiap manusia diciptakan dengan nafsu yang mengikutinya sebagai pelengkap dalam hidupnya. Jiwa yang dekat dengan Rabb-Nya akan mampu mengendalikan nafsunya. Sebaliknya, jiwa yang lemah dan jauh dari Rabb-Nya, akan cenderung mudah dikendalikan oleh hawa nafsunya, sehingga mudah terjerumus dalam kemaksiatan. Dengan demikian, tidak ada hubungan langsung antara pembelengguan syaitan dengan keburukan maupun kejahatan yang dilakukan oleh manusia. Karena, masih ada nafsu yang ditumpangi oleh syaitan-syaitan dari golongan jin dan manusia. (QS An-Naas: 1-6)

Menurut hemat penulis, budaya konsumerisme yang dilakukan di bulan Ramadhan juga merupakan perbuatan dosa. Jika pahala dilipatgandakan di bulan ini maka begitu juga dosa akan diberikan beban yang sama beratnya. Hal ini  tentu sangat bertentangan dengan tujuan dan hakekat dari puasa bulan Ramadhan itu sendiri. Yaitu untuk menahan diri dari hawa nafsu dan segala perilaku buruk yang mengarah pada pemborosan untuk mencapai titik ketaqwaan kepada Allah ﷻ. 

Alih-alih menyuburkan kebiasaan tahunan dengan belanja untuk keperluan dan keinginan diri sendiri yang berpotensi membuat Allah ﷻ makin murka. Semoga di Ramadhan kali ini kita dapat lebih bijak mengalokasikan pengeluaran untuk amal ibadah serta meringankan beban sudara sesama muslim yang terkena musibah dalam bentuk infak dan sedekah, sehingga dapat mengundang ridho Ilahi. Nantinya dengan keridhoan-Nya insyaa Allah dapat mengundang keberkahan yang dapat memulihkan kondisi ekonomi bangsa yang sedang dilanda cobaan dan kesempitan ini. 
Wallahu a’lam bisshowab.

Penulis adalah Dosen FEB UB

Post Views: 267
Previous Post

Holding UMi Picu Daya Saing UMKM

Next Post

Harga Cabai Rawit di Jatim Mulai Stabil

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Harga Cabai Rawit di Jatim Mulai Stabil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Resmi Dilantik, AFEBSI Jatim Siap Cetak SDM Berdaya Saing Global

Akademisi Hingga Pengusaha Kompak Isi Afebsi Jatim 

May 24, 2025
Tips Sebelum Beli HP Lipat agar Tak Salah Pilih!

Tips Sebelum Beli HP Lipat agar Tak Salah Pilih!

May 24, 2025
Resmi Dilantik, AFEBSI Jatim Siap Cetak SDM Berdaya Saing Global

Resmi Dilantik, AFEBSI Jatim Siap Cetak SDM Berdaya Saing Global

May 24, 2025
Jangan Anggap Remeh Rasa Haus Berlebihan, Waspadai Polidipsia

Jangan Anggap Remeh Rasa Haus Berlebihan, Waspadai Polidipsia

May 24, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023