KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih tertahan di fase konsolidasi, setelah kemarin ditutup melemah 0,15 persen ke level 6.097.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, di Jakarta, Rabu (28/7), pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin masih bisa bertahan di atas level support Moving Average 5-Day (MA5) pada posisi 6.094.
Lanjar menyebutkan, saat ini indikator Stochastic dan RSI bergerak menjenuh dan mendekati area dekat overbought. Selanjutnya, arah pergerakan IHSG masih berpeluang untuk menguat, selama posisinya kuat berada di atas level support 6.090 dan MA5 pada level 6.094.
“Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak terkonsolidasi dan mencoba untuk bertahan di zona positif pada rentang pergerakan 6.068-6.137,” ujar Lanjar.
Dengan demikian, laju konsolidasi IHSG yang mencoba untuk mempertahankan posisi di zona positif tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham BBCA, BRPT, CTRA, ERAA, LPPF, MAPI, SILO dan TPIA.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini belum bisa keluar dari pola konsolidasi. Saat ini kisaran support-resistance IHSG berada di level 5.913-6.123.
“Jika mampu bertahan di atas level resistance terdekat, indeks masih berpeluang untuk melanjutkan pola uptrend jangka pendeknya,” kata William.
Lebih lanjut dia mengatakan, mulai dirilisnya laporan kinerja keuangan emiten untuk semester I-2021 akan mempengaruhi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu ke depan. “Hari ini IHSG masih berpotensi terkonsolidasi,” jelas William.
Pada perdagangan hari ini Indosurya Sekuritas merekomendasikan kepada investor untuk mempertimbangkan pembelian saham AALI, BBCA, AKRA, INDF, TLKM, BMRI dan EXCL.(sdk)