KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami technical rebound menuju target resistance terdekat di level 6.154, setelah kemarin ditutup melemah 0,24 persen ke level 6.112.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan meski secara teknikal laju IHSG mengalami pelemahan pada perdagangan kemarin, namun posisinya masih berada di atas level support Moving Average (MA).
“Pergerakan Momentum terkonsolidasi di area tengah oscillator pada indikator Stochastic dan RSI,” ujar Lanjar, di Jakarta, Rabu (8/9/2021).
Dia menyebutkan, sejauh ini arah pergerakan masih memberikan sinyal tren positif, selama IHSG masih kuat berada di atas 6.077 dan 6.050 yang merupakan level pergerakan rata-rata 50 hari (MA50) dan MA200. “Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak untuk mencoba menguat, dengan support-resistance di level 6.077-6.154,” kata Lanjar.
Hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni BBRI, SIMP, SILO, PWON, MAIN, HMSP, BNGA, BRPT, ANTM dan AGII.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali melanjutkan tren pelemahan. Adapun kisaran support-resistance berada di level 5.969-6.202.
“Perkembangan pola pergerakan IHSG secara umum masih berada dalam fase konsolidasi jangka panjang, karena minimnya sentimen positif yang dapat mem-booster kenaikan IHSG ,” papar William.
Selain itu, lanjut dia, selama ini capital inflow juga belum terlihat bertumbuh signifikan dan ditambah lagi dengan kondisi perlambatan ekonomi yang menjadi tantangan bagi IHSG untuk bisa bergerak menguat. “Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak melemah,” ucap William.
Maka, kata dia, potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ITMG, HMSP, JSMR, CTRA, BBRI, AKRA dan PWON.(sdk)