KANAL24, Jakarta – Pasca restrukturisasi usaha usai, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) Kartika Wirjoatmodjo menargetkan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menyusul bergabung dengan Holding BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) pada 2023.
“Kami harapkan restrukturisasi Garuda akan cepat tuntas dan selesai, sehingga mereka akan masuk menjadi bagian Aviata ke depan,” kata Kartika,Minggu (24/10/2021).
Penggabungan holding pariwisata tersebut akan melalui tiga tahap di mana tahap pertama telah terselesaikan pada triwulan III-2021, tahap kedua pada triwulan IV-2021, dan tahap ketiga di 2023.
Tahap pertama telah berhasil menggabungkan PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Sarinah (Persero), PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, dan PT Taman Wisata Candi (TWC).
Kemudian proses inbreng PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation ( ITDC ) pada tahap kedua.
” ITDC akan menyusul pada triwulan IV-2021 pascaproses penyertaan modal negara (PMN) sebagai persero,” ucap dia.
Selanjutnya, kata dia, baru Garuda akan bergabung dengan Aviata pada tahap ketiga setelah proses restrukturisasi utang penerbangan nasional itu selesai.
Saat dibentuk, Aviata digagas untuk bisa membangun peningkatan kontribusi sektor pariwisata, namun saat COVID-19 tugas holding BUMN tersebut diatur ulang agar bisa melakukan restrukturisasi pasca pandemi.
Selain restrukturisasi, Kartiko menjelaskan fokus Aviata saat ini yaitu turut menyelenggarakan kegiatan besar yang diharapkan bisa menjadi katalis untuk pemulihan sektor pariwisata Indonesia.(sdk)