KANAL24, Malang – Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin berharap dengan langkah internasionalisasi yang sudah dilakukan oleh UB pada usia ke 59 juga mampu menjawab berbagai persoalan ekonomi di ASEAN. Hal tersebut disampaikan oleh Ma’ruf Amin pada sambutan Rapat Terbuka Dies Natalis Universitas Brawijaya ke 59, Rabu (5/1/2022).
Menurut Wapres, saat ini era disrupsi sudah masuk dalam berbagai bidang seperti perbankan dengan fintech dan digital bank, kesehatan dengan health tech dan dunia pendidikan dengan edu tech sebagai tantangan dalam masa kini.
Dengan langkah internasional UB, Wapres meminta UB mampu memberikan jawaban, solusi dan kontribusi terhadap enam hal yang saat ini terjadi di kawasan ASEAN.
Baca juga:
Majelis Wali Amanat Harap UB Jaga Inklusi
“Saat ini ada enam hal yang terjadi di kawasan ASEAN dan saya meminta UB ikut memberikan jawaban, solusi dan kontribusi dalam hal ini,” kata Wapres.
Lebih lanjut mantan Ketua MUI ini menjabarkan enam hal tersebut adalah UB diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam berbagai isu prioritas di kawasan Asia karena saat ini dunia sedang menoleh ke arah Asia. Kedua persoalan pengangguran di kawasan ASEAN juga menjadi hal yang perlu dipecahkan oleh UB dengan berbagai inovasi program studi dan inovasi hasil riset.
“Persoalan pengangguran yang terjadi pada kalangan muda saat ini menjadi persoalan di negara ASEAN,” kata Wapres.
Persoalan ketiga dan empat menurut Wapres adalah ekonomi Asean yang terus berkembang membutuhkan integrasi sebagai akibat dari menipisnya batas antar negara dan perkembangan dunia digital.
Indonesia diharapkan pada tahun 2023 mampu tampil sebagai penyokong yang solid dalam perekonomian ASEAN yang membutuhkan sumbangsih pemikiran nyata dari kalangan perguruan tinggi.
Sedangkan terahir Wapres berharap tren ekonomi kreatif yang terjadi di ASEAN mampu ditangkap oleh Indonesia dengan segenap potensi sumber daya yang ada sehingga dalam konsep ekonomi kreatif Indonesia menjadi pemain utama di kawasan serumpun ini.
“Ekonomi kreatif kawasan ASEAN yang semakin berkembang diharapkan menjadikan Indonesia sebagai pemain denga kekayaan ragam budaya dan sumber daya manusianya. Saya berharap UB mampu memberikan kontribusi positif di usia yang ke 59 ini,” pungkas Wapres.(sdk)