KANAL24, Malang – “International Visiting Scholar in Education (iVISID)” kembali dihadirkan oleh Program Studi S1 Administrasi Pendidikan (PSAP) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya di tahun 2022 ini.
iVISID merupakan program yang bertajuk internasional. Pada tahun sebelumnya, iVISID digelar selama satu hari. iVISID tahun 2021 menghadirkan seminar satu hari bersama Director of South East Asian Minister of Education (SEAMEO) Secretariat Dr. Ethel Agnes Pasca-Valenzuela.
Di tahun 2022 ini, iVISID diselenggarakan berbeda dengan tahun sebelumnya. iVISID 2022 diformat sebagai suatu kelas gabungan internasional (international joint class), yakni kelas bersama antara mahasiswa PSAP FIA UB dengan mahasiswa Tarlac Agricultural, Filipina.
Tema iVISID 2022 adalah “Improving the Quality of Education and Administration of Educational Institutions in Indonesia and Philippines”. Kegiatan iVISID tahun ini berlangsung selama empat hari mulai dari 8 Maret 2022. Mahasiswa dari kedua negara tersebut akan belajar bersama dalam satu kelas dengan dipandu oleh dosen pengajar dari kedua perguruan tinggi yang berbeda tersebut.
International Visiting Scholar in Education adalah program yang diselenggarakan demi mewujudkan visi dan misi UB dan FIA UB yang kemudian diturunkan kepada visi dan misi PSAP FIA UB. Yang mana ingin menjadi rujukan pengembangan ilmu administrasi pendidikan di tingkat ASEAN pada 2025.
Meski hingga saat ini PSAP FIA UB belum meraih predikat ‘Unggul’ secara nasional, hal tersebut akan diwujudkan bersama-sama dengan visi internasionalisasi tersebut. “Tahun ini kami akan mengajukan re-akreditasi untuk meraih predikat ‘Unggul’ dari BAN-PT. Sejalan dengan itu, program mengarah ke internasionalisasi tetap dijalankan,” ujar ketua PSAP FIA UB Dr. Hermawan, Senin (7/3/2022)
Agenda iVISID 2022 ini akan digelar dalam beberapa sesi. Adapun sesi-sesi tersebut antara lain sesi seminar terbuka untuk dosen dan mahasiswa se-Asia Tenggara, sesi kelas, dan sesi forum mahasiswa ASEAN. “Kami juga memberikan kesempatan pada himpunan mahasiswa kami untuk membangun sendiri jejaring internasionalnya melalui sesi ASEAN Student Forum nanti,” imbuh Dr. Hermawan.(zak)