KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih tertahan di fase koreksi minor, setelah kemarin dominan bermain di zona merah dan ditutup melemah 0,38 persen ke level 7.016.
“Saat ini IHSG sedang dalam koreksi minor dan berpeluang menguat menuju Fibonacci Retracement 85,4% dari Wave [a] di level 7.200 sebagai target Wave [b], selama IHSG masih ditutup di level 6.940 atau lebih,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Selasa (28/6/2022).
Dia menyebutkan, IHSG memiliki level support di posisi 6.940, 6.905 dan 6.860, sedangkan resistance berada di level 7.100, 7.138 dan 7.200. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bearish,” ungkap Ivan.
Untuk perdagangan hari ini, Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan harga saham ASII, BBCA, BBNI, EMTK dan KLBF.
Namun, menurut analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari berpotensi rebound menuju target resistance terdekat. Saat ini kisaran support-resistance berada di level 6.921-7.074.
William mengatakan, pergerakan IHSG pada pekan terakhir semester I-2022 masih berada dalam rentang konsolidasi wajar, dengan peluang tekanan yang cukup besar.
Tetapi, lanjut dia, kondisi perekonomian domestik yang stabil dan kinerja emiten yang membaik selama semester pertama akan menopang laju IHSG . “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas William, adanya potensi terjadinya penguatan IHSG tersebut bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengoleksi saham INDF, ICBP, UNVR, BBCA, HMSP, TBIG, TLKM, JSMR dan SMRA.(sdk)