KANAL24, Malang – Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah jumlah hewan sakit Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK. Direktur Jenderal Peternakan, Nasrullah mengatakan pemerintah pusat terus melakukan koordinasi dengan daerah propinsi maupun kabupaten/kota untuk vaksinasi.
sebagaimana dilansir dari situs Kementerian Pertanian, Nasrullah mengatakan di Jakarta pada hari Senin (27/6/2022), pada hari Sabtu dan Minggu, vaksinasi tetap berjalan di lapangan. Angka sementara 58.275 ekor telah divaksin. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada para petugas lapangan yang gigih dan tak kenal lelah membantu para peternak Indonesia.
Di situs resmis siagapmk.id hingga hari Rabu, 29 Juni 2022 terpantau sebanyak 116.347 ekor telah divaksinasi dengan rincian sebanyak 114.274 ekor sapi telah divaksinasi, 1.655 ekor kambing telah divaksinasi, 410 ekor kerbau telah divaksinasi, 6 ekor domba telah divaksinasi, dan 2 ekor babi telah divaksinasi.
Daerah-daerah yang melakukan vaksinasi PMK adalah Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Malang sebanyak 27.035 ekor, Kabupaten Pasuruan sebanyak 9.594 ekor, Kabupaten Tulungagung sebanyak 4.411 ekor, dan daerah-daerah lainnya yang ada di Jawa Timur. Sementar itu, di Jawa Barat bagian Kabupaten Bandung Barat sebanyak 10.771 ekor, Kabupaten Bandung sebanyak 4.882 ekor, Kabupaten Sumedang sebanyak 1.696 ekor, dan daerah-daerah lainnya. Selain itu, juga ada beberapa provinsi lain yang mengikuti dan dapat disimpulkan bahwa Jawa Timur paling aktif melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternak.
Melihat dari vaksinasi PMK yang dilakukan, Nasrullah meminta para petugas lapangan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada hewan sehat di daerah yang saat ini merah dan kuning, untuk mengurangi kecepatan penyebaran PMK.
“Kami mohon kerjasama aktif para pimpinan daerah agar segera menerjunkan petugas vaksinator, karena Saya lihat masih banyak yang belum bergerak, padahal vaksin sudah diterima. Kita percepat lagi upaya di lapangan,” tegas Nasrullah.
Pemerintah telah melakukan distribusi vaksin darurat PMK sebanyak 651.700 dosis sejak Jumat (24/6/2022), dan telah diterima berbagai daerah kantong ternak nasional.
Nasrullah mengatakan saat ini pemerintah menetapkan 5 kunci STOP PMK dengan 5M, yaitu 1) Memberikan vaksin pada ternak sehat; 2) Menjaga sanitasi dan biosekuriti kandang; 3) Membatasi lalu lintas ternak dan produk ternak; 4) Mengisolasi Ternak Sakit dan Ternak Baru; dan 5) Melaksanakan stamping out (pemusnahan) ternak. (nid)