Kanal24 – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkuat kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pengelolaan Sistem Elektronik dan Penyelenggara Sistem Elektronik di sektor keuangan.
Menkominfo Johnny G. Plate dikutip dari siaran pers (27/8/2022) menyatakan, kerja sama yang sebelumnya telah terjalin itu akan ditingkatkan bersama Dewan Komisioner OJK yang baru semata-mata bagian dari pelayanan untuk masyarakat.
“Ada banyak kerja sama yang sudah dibangun Kominfo dengan Otoritas Jasa Keuangan dari dulu, sehingga perlu dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Anggota Dewan Komisioner OJK yang baru, di antaranya yang berkaitan dengan penanganan pinjaman online ilegal, sehingga kita evaluasi kembali bagaimana tindak lanjutnya. Pada prinsipnya Kementerian Kominfo mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh OJK,” jelasnya.
Menkominfo menegaskan, koordinasi antar kementerian dan lembaga sangat penting untuk dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam melakukan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Menteri Johnny menjelaskan bahwa kedua belah pihak membahas pendaftaran sistem elektronik dan penyelenggara sistem elektronik di bidang keuangan. Menurutnya, pendaftaran itu diperlukan untuk melindungi hak konsumen di Indonesia.
“Ini juga harus menjaga bagaimana pelayanan pelanggan berlangsung dengan baik. Dengan registrasi nanti apabila terjadi masalah penanganan bisa kita lakukan dengan mudah. Tentu dalam rangka perlindungan hak-hak konsumen di Indonesia,” ujarnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika dan Presiden OJK Mahendra Siregar membahas tata kelola data di yurisdiksi nasional dan data cross-border. Menurutnya, kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan OJK bertujuan untuk memastikan kelancaran sistem di ruang digital untuk semua kegiatan mikroprudensial perbankan dan keuangan.
“OJK sebagai otoritas di sektor jasa keuangan, penegakan hukum di sisi yang lain oleh aparat penegak hukum, dan bagaimana perlindungan terhadap ketahanan dari serangan siber. Ini hal yang rutin yang kita lakukan. Meski rutin dilakukan kan perlu ada courtesy, pertemuan, serta silaturahmi diantara pimpinan,” ujarnya.
Ketua OJK, Mahendra Siregar mengatakan upaya penguatan sistem informasi dan telekomunikasi akan membuat bangsa Indonesia semakin kuat dalam upaya menjaga kedaulatan data dan perlindungan terhadap ancaman siber.
“Dari dalam perspektif itu, kami menyampaikan hal-hal yang terkait dengan kebutuhan dan kepentingan secara teknis dan governance dari aspek keuangannya (dari OJK-nya) menjadi dapat sinkronisasi perspektif desain arsitektur dari aspek sistem yang tadi disampaikan oleh Menteri Kominfo,” katanya.
Mahendra juga berharap ke depan hubungan kerjasama antara Kementerian Kominfo dengan OJK semakin erat.
“Justru bisa lebih saling memperkuat. Itu yang kami sangat menyambut baik diskusi pada hari ini akan ditindaklanjuti pada level yang lebih operasional dan teknis,” jelasnya.