KANAL24, Malang – Universitas Brawijaya kampus Dieng tidak hanya memiliki sarana pendidikan namun juga sarana pendukung seperti sarana olahraga dan kesehatan. Khusus untuk sarana kesehatan saat ini sudah tersedia Klinik UB yang dapat digunakan tidak hanya oleh civitas akademika namun juga warga sekitar.
Hal ini ditegaskan oleh Rektor UB Prof. Widodo saat menerima rombongan Kepala Desa Kalisongo dan Karang Taruna dalam rangka persiapan Kampung Cempluk Festival 2022.
“UB untuk kampus Dieng sarananya semakin lengkap dan untuk Klinik UB sebagai sarana kesehatan bukan hanya untuk warga UB namun juga melayani warga dalam bidang kesehatan,” kata Widodo, Kamis (15/9/2022)
Hal ini menurut guru besar FMIPA UB ini dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk sinergi sepanjang tahun antara kampus dengan warga sekitar. Saat ini Klinik UB sudah dapat melayani warga dengan BPJS sehingga warga mendapatkan fasilitas kesehatan yang aksesnya dekat.
“Keberadaan Klinik UB saat ini sudah melayani BPJS sehingga warga desa sekitar dapat memanfaatkan layanan ini dengan lebih dekat. Saya harap Bapak Kades dapat ikut mensosialisasikan hal ini kepada warga,” lanjutnya.
Widodo menekankan komitmen UB untuk terus memberikan manfaat bagi warga di sekitar kampus dengan berbagai sarana dan program sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Berbagai program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan warga.
Kepala Desa Kalisongo Siswanto, Sp dalam audiensi tersebut menyambut baik keberadaan Klinik UB dengan layanan BPJS nya dan akan membantu melakukan sosialisasi kepada warga. Menurutnya keberadaan Klinik UB ini akan sangat bermanfaat bagi warga sekitar kampus Dieng.
“Kami menyambut baik informasi dan tawaran dari Pak Rektor tadi, dan saya kira ini hal yang bagus bagi warga kami terutama dalam hal akses fasilitas kesehatan yang memadai,” kata Siswanto.
Lebih lanjut Siswanto juga mempersilahkan kepada UB dalam hal ini Klinik UB untuk memanfaatkan momen Kampung Cempluk Festival sevagai media untuk mempromosikan keberadaan Klinik UB. Sebagai festival tahunan KCF dihadiri oleh puluhan ribu pengunjung setiap tahunnya sehingga menjadi media yang strategis untuk mensosialisasikan program dan layanan Klinik UB.(sdk)
