Kanal24, Malang – Demi menyampaikan policy brief kepada pemerintah yang berkaitan dengan teknologi lingkungan, ketahanan pangan deforestasi, hukum dan kebijakan publik serta pertambahan, maka Majelis Dewan Guru Besar (MDGB) memutuskan akan membentuk Kelompok Kerja atau POKJA Kepakaran.
Pembentukan POKJA tersebut sesuai kepakaran yang ada di masing-masing perguruan tinggi, hal ini disampaikan langsung oleh Ketua MDGB, Prof. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A., Ph.D.
“Hal yang menjadi isu utama berkaitan dengan lingkungan hidup. Kami menyadari yang menjadi krisis di dunia saat ini adalah climate change dan lingkungan hidup. Sehingga kami sepakat akan membuat POKJA untuk menyampaikan policy brief kepada pemerintah,” kata Prof. Harkristuti.
Ia menambahkan, menurut MDGB hal tersebut perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, sehingga pihaknya perlu menyusun apa saja upaya-upaya yang harus dilakukan.
“Kita sedang menyusun buku kepakaran untuk mengidentifikasi setiap PTNBH mempunyai kepakaran apa saja dan bagaimana kolaborasinya satu dengan yang lain,” katanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan berkaitan dengan lingkungan hidup, di UB sudah ada beberapa fakultas yang memiliki pusat studi lingkungan dengan isu berbeda-beda.
“Jika di ITB dikenal dengan kepakaran pertambangan, di UB dengan kebencanaan, di IPB dengan plasma nutfah, UI hukum dan kebijakan. Itu sebabnya kami ingin mengajak teman-teman semua untuk memberikan apa yang harus disampaikan kepada pemerintah secara khusus. Hal ini akan kami kongkritkan dalam bentuk POKJA-POKJA. Mudah-mudahan semua bisa di kongkritkan,” kata dosen FH UI ini.
Kegiatan yang dihadiri oleh 228 profesor atau guru besar dari 21 Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTNBH) di seluruh Indonesia ini bertajuk “Konstruksi PTNBH dalam Menghadapi Krisis Lingkungan Hidup dan SDA dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Sedangkan, setiap komisi yang hadir mengadakan rapat sesuai bidangnya.
Komisi A rapat dengan tajuk Pengembangan Karakter dan Jati Diri Bangsa membahas dengan topik: Integritas Akademik Calon Profesor dan Profesor untuk Menegakkan Nilai-Nilai Jati Diri Bangsa.
Komisi B rapat dengan tema Pengembangan Keilmuan dan Pemikiran Strategis membahas topik: Mengkongkritkan Peran Dewan Guru Besar/Profesor dalam Melestarikan Lingkungan.
Komisi C rapat dengan tajuk Pengembangan Sumberdaya Insani Perguruan Tinggi membahas topik: Pola Pemetaan Kepakaran Nasional untuk Jabatan Akademik Profesor Berbasis Bidang Ilmu.
Dan Komisi D rapat dengan tema: Pengembangan Norma, Etika, Budaya Akademik, dan Integritas Moral membahas topik: Kode Etik Pejabat Pemerintah Indonesia yang ramah lingkungan.