Mahasiswa dengan segala kesibukannya tentunya sering mengalami fase krisis keuangan saat tanggal tua. Belum lagi, dengan kebutuhan yang tidak sedikit, baik kebutuhan pokok sebagai anak kos, kebutuhan penunjang perkuliahan ataupun kebutuhan sekunder seperti nongki-nongki cantik bersama teman atau pasangan, membuat dompet kering kerontang.
Seringkali permasalahan keuangan membuat mahasiswa tergerak untuk mencari uang saku tambahan dengan mencai pekerjaan sampingan. Namun, kesibukan sebagai mahasiswa dan angan-angan lelahnya pekerjaan sampingan yang harus bolak-balik tempat kerja dan kampus, seakan mengurungkan niatan tersebut. Sehingga, side hustle online menjadi opsi yang paling banyak diambil oleh mahasiswa untuk mencari pemasukan tambahan. Side hustle adalah pekerjaan tambahan yang dilakukan seseorang diluar pekerjaan utamanya. Untuk itu berikut adalah beberapa rekomendasi side hustle yang dapat dilakukan oleh mahasiswa yang bisa dilakukan di sela-sela kesibukan dan dapat dilakukan dimana saja tanpa ribet.
1. Virtual Assistant
Virtual asssistenat atau asisten virtual adalah salah satu jenis pekejaan yang dilakukan secara online. Seorang virtual assistant bertanggung jawab untuk mebantu klien dalam hal administrasi. Side hustle ini sangat cocok dilakukan oleh mahasiswa karena pekerjaannya yang fleksibel dan dapat dilakukan dimana saja karena dilakukan secara daring.
Adaupun detail tugas yang umumnya dilakukan oleh virtual assistant adalah mangatur jadwal, mengelola website dan sosial media, menginput data, mengelola email dan mengatur panggilan telepon.
Sedangkan kemampuan yang diperlukan untuk menjadi seorang virtual assistant adalah kemampuan untuk manajemen waktu dan project, kemampuan komunikasi, manajemen waktu, penguasaan Microsoft Office, ketelitian, serta kemampuan mengelola sosial media dan website.
Informasi terkait lowongan side hustle ini banyak dijumpai di situs lowongan kerja seperti LinkedIn, Indeed, ataupun situs freelance seperti Fiverr, Upwork dan lain-lain.
2. Transcriber
Transcriber atau dapat juga disebut dengan transcriptionist adalah sebuah pekerjaan yang bertugas untuk mengubah suatu ucapan menjadi tulisan.
Seorang transcriber bertanggung jawab untuk menfasirkan suara menjadi tulisan, baik melalui rekaman ataupun mendengarkan langsung. Setelah melalui proses transkrip, transcriber harus memastikan kualitas hasil transkrip dan memantau inkonsistensi rekaman
3. Pengisi Survei
Pekerjaan ini sangat cocok untuk dilakukan mahasiswa yang ingin mencari uang saku tambahan. Mengisi survei dapat dilakukan tanpa harus ribet dan tidak memerlukan keahlian khusus. Banyak perusahaan yang sedang mencari data konsumen dengan cara menyebarkan survei, dan disinilah peran pengisi survei dibutuhkan.
Beberapa perusahaan survey online yang patut untuk dicoba adalah Toluna, Survey Junkie, MinVine, dan Nielsen Digital Voice.
4. Freelancer
Freelancer atau pekerja lepas dapat dilakukan dengan menggunakan internet. Karenanya pekerjaan ini tidak hanya terbatas pada pekerjaa lokal, namun memungkinkan seorang pekerja lepas dapat bekerja dalam proyek berskala internasional.
Pekerjaan ini juga cukup fleksibel karena dilakukan secara online. Umumnya jasa yang ditawarkan dari pekerjaan ini cukup beragam, mulai dari ilustrasi, artikel, penerjemah, admin media sosia hingga jasa testing aplikasi. Adapun beberapa platform untuk mewadahi dan membantu freelancer dalam mempromosikan jasa diantaranya adalah Fiverr, Upwork, Freelancer.com dan Sribulancer.