Kanal24 – Selama puasa, pernahkah kamu merasakan cegukan? Jika iya, mungkin kamu bertanya adakah cara lain untuk menghilangkan cegukan saat puasa selain minum air.
Cegukan bisa memicu rasa tidak nyaman walaupun bukan suatu kondisi medis yang berbahaya. Fenomena ini bisa muncul kapan saja, di mana pun dan dapat berlangsung dalam waktu tertentu. Karena rasanya yang cukup mengganggu, seseorang biasanya akan langsung mencari cara untuk meredakannya, salah satu yang paling efektif adalah dengan minum air putih.
Mengingat kamu tidak bisa minum air saat menjalankan puasa, lantas bagaimanakah cara mengatasi cegukan saat melaksanakan puasa? Adakah cara lain yang bisa dilakukan tanpa membatalkan puasa? Jangan panik, semua jawaban pertanyaan kamu ada di artikel ini!
1. Bernafaslah dengan teratur
Bernafas dengan teratur menjadi salah satu cara mengatasi cegukan di kala puasa. Bernafas yang teratur disini maksudnya bukan bernapas secara biasa, melainkan menarik dan menghela nafas dengan durasi yang sama. Cara yang bisa dilakukan adalah menarik nafas selama 5 detik, lalu membuangnya selama 5 detik juga. Kamu bisa melakukannya secara perlahan dan tidak tergesa-gesa.
2. Tahan nafasmu sepersekian detik
Cara menghilangkan cegukan tanpa minum air yang bisa kamu lakukan adalah dengan menahan nafas. Menahan nafas menjadi salah satu cara mengatasi yang paling populer saat puasa. Kamu bisa mengambil nafas dalam-dalam melalui hidung, lalu tahan selama 10-20 detik. Kemudian, hembuskan perlahan dan ulangi lagi sampai 3 kali atau hingga cegukan hilang. Metode satu ini memang dinilai cukup efektif karena dapat meningkatkan kadar karbondioksida pada paru-paru yang kemudian membantu diafragma untuk lebih rileks.
3. Duduk dengan posisi tertentu
Kamu juga dapat melakukan gerakan tertentu, yaitu duduk sambil memeluk lutut dan mengarahkannya sedekat mungkin ke dada. Untuk membantu proses penekanan, condongkan badan kamu ke depan secara perlahan lalu tahan posisi ini selama kurang lebih 2 menit. Posisi ini dipercaya memberikan tekanan pada area diafragma sehingga udara yang terjebak di dalamnya bisa keluar dan menghentikan gejala cegukan.
4. Menutup kedua telinga
Cara menghilangkan cegukan lainnya adalah dengan menutup kedua telinga kamu. Kamu dapat menutup telinga menggunakan jari tengah selama 20-30 detik. Untuk memberikan relaksasi tambahan, kamu bisa menekan area lunak di belakang cuping telinga, tepat di bawah pangkal tengkorak. Gerakan tersebut diyakini dapat mengirimkan sinyal melalui saraf vagus yang terhubung ke diafragma, sehingga memberikan rasa relaksasi dan membantu cegukan untuk hilang.
5. Pijat pelan bagian tertentu
Jika cara-cara di atas ternyata tidak ada yang efektif, kamu bisa mencoba cara lainnya yaitu dengan menekan atau memijat bagian tertentu pada tubuh. Teknik yang bisa kamu coba di antaranya dengan memijat area ulu hati. Memijat area ulu hati yang dilakukan secara lembut dipercaya efektif karena otot-otot diafragma yang menyebabkan cegukan letaknya tepat di bawah ulu hati atau di atas perut. Kamu bisa memberikan tekanan lembut pada area tersebut menggunakan ujung-ujung jari selama 20-30 detik.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menghilangkan cegukan saat puasa. Secara umum, cegukan bukan suatu kondisi yang mengkhawatirkan ataupun membahayakan. Bahkan, cegukan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika sudah benar-benar mengganggu hingga sesak nafas, segeralah konsultasi dengan dokter. Semoga cara-cara di atas dapat bekerja secara efektif untuk menghilangkan cegukan saat puasa, ya (rbs)