Kanal24, Malang – Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc melantik dua dekan baru yang merupakan pejabat antar waktu yaitu Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.COMM. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D. sebagai Dekan Fakultas Vokasi. Pelantikan ini dilaksanakan di Ruang Jamuan Lantai 6 Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (10/5/2023), dihadiri oleh pimpinan universitas dan fakultas.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, menginstruksikan kepada dua dekan baru agar memperhatikan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masing-masing fakultas.
“Satu hal yang sangat penting saya titipkan untuk kedua dekan adalah meningkatkan kualitas SDM terutama untuk dosen-dosennya,” ungkap Rektor.
Rektor menilai SDM dosen muda di Fisip dan Fakultas Vokasi perlu didorong untuk segera menyelesaikan studi S3 dan meningkatkan kualitas serta prestasinya.
Dekan Fisip UB yang baru saja dilantik, Anang Sujoko, sebelumnya merupakan Direktur UB Medcom Group dan pernah menjabat sebagai Wakil Dekan 2 Fisip UB. Sementara itu, Dekan baru Fakultas Vokasi, Mukhammad Kholid Mawardi, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan, dan Sumberdaya Fakultas Vokasi UB.
Pengangkatan dua Dekan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 2271 dan 2272 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Dekan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Dekan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya. Keputusan tersebut telah ditetapkan pada tanggal 9 Mei 2023 dan mulai berlaku sejak pelantikan pada tanggal 10 Mei 2023.
Dalam menjabat sebagai dekan baru, Anang dan Kholid diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di Fisip dan Fakultas Vokasi UB. Kedua dekan baru ini tentu memiliki tantangan yang besar dalam menata kebijakan dan mengembangkan program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan kampus.
Setiap pergantian posisi pejabat selalu membawa harapan baru bagi universitas untuk lebih maju dan berkembang. Selain itu, pergantian posisi pejabat juga dapat membawa ide-ide segar dan solusi baru dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh universitas dalam menghadapi era globalisasi. (din)
Regenerate response
