KANAL24, Malang – Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Farid Makruf meminta kepada mahasiswa program MMD UB untuk bersinergi dengan Babinsa dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat desa. Hal ini disampaikan oleh Farid Makruf pada sambutan pelepasan 14 ribu mahasiswa UB yang akan terjun ke 1000 desa di Jatim, Jum’at (30/6/2023)
“Pendekatan kepada desa penting dilakukan dengan rasa semangat yang tinggi agar kegiatan pembangunan yang direncanakan dapat terwujud” ungkap Farid Makruf.
Baca Juga : Jadwal Pemberangkatan Mahasiswa MMD UB
Lebih lanjut Jenderal asal Madura ini mengaku sangat mendukung kegiatan MMD 1000 Desa yang dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya mampu mensinergikan unsur Tripika di masyarakat. Lebih lanjut, Pangdam juga menyebutkan bahwa jajarannya sudah siap membantu pelaksaan kegiatan MMD dengan menerjunkan anggota Babinsa demi terselenggaranya kegiatan MMD di desa yang kondusif.
Baca Juga : UB Lepas 14 Ribu Mahasiswa MMD ke 2000 Desa Jatim
“Kesempatan turun ke Desa ini saya harapkan mampu menjadi kesempatan emas untuk mengaplikasikan ilmu dan diharapkan mahasiswa bersinergi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas seta pemerintah desa setempat. Babinsa Kodam Brawijaya siap untuk membantu,” tegas Farid Makruf.
Farid Makruf juga berpesan bahwa mahasiswa yang turun ke desa harus mampu menerapkan prinsip gotong royong, serta mampu membangkitkan potensi di desa agar masyarakat desa mampu hidup sejahtera.
Upacara pelepasan ditutup dengan penyerahan bibit pohon langka nusantara sebagai bentuk simbolis pemberangkatan mahasiswa membangun 1000 desa oleh Rektor Universitas Brawijaya, Bapak Prof. Widodo, S.Si., M.Si., PhD., Med.Sc serta jajaran tamu kepada 9 wakil mahasiswa.
Pemberangkatan mahasiswa MMD 1000 Desa sendiri terbagi menjadi 4 keberangkatan, dengan rincian pemberangkatan hari pertama diikuti oleh 215 desa, hari kedua sebanyak 215 desa, hari ketiga dengan 183 desa, hari keempat dengan 187 desa, dan yang terakhir yaitu hari kelima dengan diikuti oleh 200 desa. (nal)