KANAL24, Madiun – Mahasiswa Membangun 1000 Desa Universitas Brawijaya Kecamatan Kare mengadakan pertemuan sekaligus kegiatan bonding bersama Camat Kecamatan Kare, H. Tarnu Ashidiq M.Si (21/7/2023). Bertempat di Balai Desa Randualas, kegiatan pertemuan tersebut dihadiri oleh keenam perwakilan dari masing-masing desa Mahasiswa MMD di Kecamatan Kare, antara lain Desa Randualas, Desa Cermo, Desa Kare, Desa Kepel, Desa Bolo, dan Desa Morang.
Kegiatan pertemuan dibuka dengan sambutan dari Bapak Camat Kecamatan Kare. Dalam sambutannya, Bapak H. Tarnu Ashidiq M.Si mengharapkan bahwa kegiatan MMD ini tidak hanya sekedar menjalankan program kerja semata, melainkan harus memiliki manfaat bagi masyarakat sekitar lokasi MMD.
Baca Juga : Kelompok 805 MMD Ub Praktekkan Pembuatan Spray Anti Nyamuk dari Tanaman Serai
“KKN di Kecamatan Kare harus meninggalkan output yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat. Selain itu, saya harap kehadiran Mahasiswa MMD UB disini mampu membangkitkan kembali mini riset terkait studi kemasyarakatan terhadap masyarakat desa,” kata Camat Kare, Bapak Bapak H. Tarnu Ashidiq M.Si.
Beliau juga mengingatkan mahasiswa untuk selalu membaur dengan masyarakat sekitar agar nantinya hubungan sosial antara masyarakat dan mahasiswa dapat terjalin secara kuat.
Hal ini direspon dengan baik oleh keenam koordinator desa serta seluruh peserta yang hadir. Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian program kerja dari masing-masing perwakilan desa yang meliputi progres program kerja selama 3 minggu terakhir, kendala dan hambatan di lapangan serta output yang ingin dicapai dari program kerja yang akan dilaksanakan.
Dhimas Putra dalam Pertemuan Program Kerja Bersama Camat Kare
“MMD Desa Cermo memiliki 14 program kerja yang terbagi dalam 5 tema, sejauh ini program yang terlaksana antara lain program gizi untuk prestasi yang dilaksanakan di posyandu, sosialisasi literasi dan pembuatan sudut baca di SDN Cermo 01, sosialisasi kesehatan gigi dan gerakan gosok gigi bersama, pembelajaran bahasa inggris melalui games, pemberdayaan dan digitalisasi UMKM serta penyuluhan penyakit kronis bagi lansia.” Ujar Dhimas Putra selaku perwakilan sekaligus Koordinator Desa untuk Desa Cermo.
Dhimas juga menyampaikan terkait tagline Desa Cermo yaitu “Cermo Lestari”. Tagline ini berkaitan dengan salah satu program kerja utama MMD yaitu Tetenger Bumi. Kegiatan Tetenger Bumi Desa Cermo rencananya akan dilaksanakan di Sabin Tumpuk dengan melakukan penanaman 25 bibit tanaman buah-buahan bersama perwakilan warga Desa Cermo. Kegiatan Tetenger Bumi ini merupakan salah satu bentuk simbolis serta kesungguhan Mahasiswa MMD untuk bersinergi bersama menjaga kelestarian lingkungan di Desa yang bersangkutan. (nal)