Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Sawit Hasilkan Devisa dan Lapangan Kerja

Einid Shandy by Einid Shandy
August 14, 2023
in Ekonomi, Pendidikan
0

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya,, Abdul Ghofar, SE., MSi, MAcc., DBA., Ak., CA saat menyampaikan Peran Sawit dalam Kesejahteraan Masyarakat dan Keuangan Negara (Sukana/Kanal24)

3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Pada Seminar Ikatan Alumni (IKA) Universitas Brawijaya (UB) yang bertemakan “Peluang dan Tantangan Sawit sebagai Industri Strategis Penjaga Ketahanan Pangan dan Energi” pada hari Kamis (10/08/2023) di Auditorium Gedung F Lantai 7 Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) UB. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang menjadi pemateri, Abdul Ghofar, SE., MSi, MAcc., DBA., Ak., CA menyampaikan bahwa sawit menjadi komoditas utama penghasil devisa negara.

Abdul Ghofar menyampaikan materi bertajuk “Peran Sawit dalam Kesejahteraan Masyarakat dan Keuangan Negara”. Ia menjelaskan bahwa di negara Indonesia ada dua komoditas utama, yakni sumber daya alam dan perkebunannya adalah sawit. Selain itu, juga ada manufacturing teknologi menengah. Itu adalah andalan ekspor Indonesia sebagai penghasil devisa.

“Ada dua komoditas utama kita. Pertama, sumber daya alam. Satu lagi, adalah perkebunannya adalah sawit,” ujar Ghofar.

Namun, jika dilihat beberapa tahun belakangan seperti yang telah ditunjukkan dalam materi seminar pada 7 hingga 8 tahun terakhir, sebenarnya penentu utama untuk Indonesia bisa surplus itu karena sawit. Jika sawit tidak bisa diekspor, maka neraca perdagangan Indonesia bisa menjadi negatif. Hal ini berarti, secara penghasil devisa, sawit merupakan penentu. Oleh karena itu, sawit disebut sebagai komoditas strategis untuk perdagangan internasional.

Kemudian jika dilihat beberapa provinsi yang memproduksi sawit itu memiliki tingkat PDB pertumbuhan yang lebih besar daripada kabupaten, kota, atau provinsi yang tidak memproduksi sawit. Sehingga, secara umum memang ada beberapa provinsi yang memproduksi sangat besar tetapi kemiskinannya juga tinggi. Namun, secara umum, provinsi yang memproduksi sawit besar maka pertumbuhan ekonominya besar kemudian kemiskinannya itu di bawah rata-rata nasional.

“Secara umum, provinsi yang memproduksi sawit besar, maka pertumbuhan ekonominya besar kemudian kemiskinannya itu di bawah rata-rata nasional, seperti misalnya Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Sumatera Selatan. Itu kan penghasil sawit besar dan tingkat kemiskinannya juga di bawah rata-rata,” terang Ghofar.

Hal tersebut dikarenakan provinsi yang memproduksi sawit menyerap tenaga kerja cukup besar. Secara langsung sekitar 2,5 hingga 7,5 juta. Tetapi, jika secara tidak langsung sekitar 16 juta penyerapan tenaga kerjanya untuk penghasil devisa yang besar tersebut. Jadi, sawit itu strategis untuk neraca perdagangan Indonesia dan strategis untuk pengurangan kemiskinan di Indonesia. (nid)

Post Views: 335
Tags: abdul ghofarika ubindustri sawit
Previous Post

Pelaku UMKM Desa Klitik Belajar Gunakan E Commerce Bersama Mahasiswa MMD UB

Next Post

Indonesia Butuh Kurikulum Siaga Bencana

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Indonesia Butuh Kurikulum Siaga Bencana

Indonesia Butuh Kurikulum Siaga Bencana

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
PT BMU Raih Opini WTP, Tata Kelola Solid, Siap Ekspansi di 2025

PT BMU Raih Opini WTP, Tata Kelola Solid, Siap Ekspansi di 2025

May 20, 2025
Trilogi Kartini: Menggali Inspirasi dari Surat-Surat yang Mengubah Sejarah

Trilogi Kartini: Menggali Inspirasi dari Surat-Surat yang Mengubah Sejarah

May 20, 2025
UB Perkuat GEDSI, Mantapkan Posisi Sebagai Kampus Inklusif

UB Perkuat GEDSI, Mantapkan Posisi Sebagai Kampus Inklusif

May 20, 2025
Anelies Praramadhani Ajak Mahasiswa Bangun Personal Brand Otentik

Anelies Praramadhani Ajak Mahasiswa Bangun Personal Brand Otentik

May 20, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023