Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Keberlanjutan Hutan Indonesia di Tengah Pembangunan IKN

Dinia by Dinia
June 16, 2024
in Pendidikan, Perspektif
0
Keberlanjutan Hutan Indonesia di Tengah Pembangunan IKN

Desain Smart Forest City IKN (ikn.go.id)

28
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Sejumlah pakar berkumpul untuk membahas Ibu Kota Negara (IKN) dan keberlanjutan hutan Indonesia di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya (15/6/2024). Diskusi ini digelar untuk mencari solusi terhadap masalah lingkungan terkait pembangunan IKN, yang ditetapkan sebagai ibu kota negara Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.

Dosen Kehutanan UB, Rifqi Rahmat S.Hut, M.Si, yang juga anggota Komunitas Manajemen Hutan Indonesia (KOMHINDO), dalam kegiatan tersebut menjelaskan definisi hutan menurut Permenhut P.14/2004.

“Hutan adalah lahan seluas minimal 0,5 hektar yang ditumbuhi pepohonan dengan tutupan tajuk minimal 30% dan tinggi pohon setidaknya 5 meter,” terangnya.

Rifqi menyoroti deforestasi sebagai isu penting dalam forum internasional karena dampaknya terhadap penurunan emisi gas rumah kaca. “Deforestasi selalu menjadi penekanan di konferensi internasional untuk menurunkan emisi. Misalnya, produk sawit Indonesia ditekan Uni Eropa karena kaitannya dengan deforestasi,” ungkapnya.

Dosen Kehutanan UB, Rifqi Rahmat S.Hut, M.Si dalam Diskusi Menghadapi Keberlanjutan Hutan Indonesia dalam Pembangunan IKN (Ho.UB)

Menurutnya, pertumbuhan populasi di Indonesia meningkatkan kebutuhan hidup yang berpotensi mengorbankan lingkungan. Isu pembangunan IKN baru juga menjadi perhatian karena dampaknya terhadap lingkungan. Berdasarkan riset Rifqi pada 2019, hutan di kawasan IKN sebesar 37%, namun menurun menjadi 29% pada 2023. “Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN turut menyebabkan deforestasi,” kata Rifqi.

Rifqi mengkritik proses pembangunan IKN yang terkesan terburu-buru. “Jika perencanaannya lebih hati-hati dan mempertimbangkan aspek ekologi serta sosial ekonomi masyarakat sejak awal, situasinya tidak akan segaduh sekarang,” ujarnya. Menurutnya, perencanaan dan pelaksanaan yang terburu-buru memiliki potensi kegagalan lebih besar karena mendapat banyak kritik dari masyarakat sipil. “Perencanaan yang matang akan membantu mengendalikan dampak lingkungan dan mengurangi kegaduhan,” tambahnya.

Sementara itu dalam diskusi ini, jurnalis Indonesia Baru, Farid Gaban, mencatat bahwa pada awal Orde Baru, Kalimantan masih hijau. Namun, sejak 1985, lahan hijau mulai berkurang akibat konsesi Hak Pengelolaan Hutan (HPH). Farid juga skeptis terhadap konsep Smart Forest City di IKN yang hanya terlihat baik di atas kertas.

“Kami sudah berkeliling ke IKN dan melihat bahwa konsep Smart Forest City serta delapan prinsip IKN hanya manis di atas kertas,” katanya.

Seminar nasional bertajuk “Menghadapi Keberlanjutan Hutan Indonesia dalam Pembangunan Ibu Kota Negara Baru (IKN)” ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Eksekutif Mahasiswa. Pakar lain yang hadir dalam diskusi ini termasuk Direktur Wahana Lingkungan Hidup, Wahyu Eka Setyawan.(din/hoUB)

Post Views: 1,219
Tags: deforestasiDosen Kehutanan UBEmisihutan indonesiaiknKomhindoRifqi Rahmatuniversitas brawijaya
Previous Post

Cegah Bullying dengan Perkuat Karakter Siswa Istimewa

Next Post

Tradisi Unik Idul Adha Indonesia Penuh Kebersamaan

Dinia

Dinia

Next Post
Tradisi Unik Idul Adha Indonesia Penuh Kebersamaan

Tradisi Unik Idul Adha Indonesia Penuh Kebersamaan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Partisipasi Pemilih Pildek FT UB Capai 96%, Prof. Hadi Suyono Unggul

Partisipasi Pemilih Pildek FT UB Capai 96%, Prof. Hadi Suyono Unggul

May 9, 2025
Menurut Pakar UB, Drainase Malang Perlu Revolusi

Menurut Pakar UB, Drainase Malang Perlu Revolusi

May 9, 2025
OJK Dorong Mahasiswa Jadi Cerdas Finansial

OJK Dorong Mahasiswa Jadi Cerdas Finansial

May 9, 2025
Investasi Jepang di Indonesia Naik Drastis

Investasi Jepang di Indonesia Naik Drastis

May 9, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023