Kanal24, Malang – Dalam rangka menyemarakkan Hari Berkebaya Nasional, Komunitas Perempuan Punya Karya Chapter Jawa Timur mengadakan serangkaian acara inspiratif pada Rabu (24/7/2024) di Sang Kudo Cafe Kota Batu. Acara ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan platform bagi perempuan untuk menunjukkan potensinya sebagai perempuan produktif dan berdaya.
Erwinda Sari, Founder Perempuan Punya Karya, menyatakan, “Acara kali ini sangat menginspirasi, karena diikuti oleh orang-orang yang inspiring.”
Menurutnya Perempuan Punya Karya Chapter Jawa Timur harus dapat menjadi salah satu wadah bagi perempuan untuk berbagi potensi, koneksi, dan berbagi hal yang bermanfaat satu sama lain.
Sementara itu, Arsih Amalia Chandra Permata, M.Ikom, Ketua Perempuan Punya Karya Chapter Jawa Timur, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuat Perempuan Punya Karya lebih dikenal oleh masyarakat luas. Pemilihan lokasi yang berada di Sang Kudo Cafe, Kota Batu bukan tanpa tujuan, melainkan agar lebih banyak masyarakat Kota Batu yang mengenal organisasi ini.
“Kami ingin Perempuan Punya Karya lebih dekat dan lebih dikenal oleh masyarakat,” jelas Amalia.
Rangkaian acara dimulai dengan kegiatan olahraga, yaitu kelas yoga yang dipandu oleh Yoenita, YTT 200 H Kirana Yoga School, seorang instruktur yoga profesional. Setelah itu, dilanjutkan dengan program workshop dan talkshow berkain dan berkebaya.
“Sesuai dengan tema hari berkebaya, kami juga memberikan workshop berkain dan berkebaya yang bertajuk Bangga Wastra Indonesia, dalam kegiatan tersebut kami juga didukung oleh Komunitas Cinta Berkain Indonesia Malang Raya (KCBIMR) sebagai pembicara atau pemandu workshop,” tutur Amalia.
Ia melanjutkan, bahwa kegiatan Hari Berkebaya Nasional ini didukung oleh banyak tokoh masyarakat. Sehingga value tentang bagaimana perempuan dapat berdaya dan berkontribusi dapat diperoleh dengan maksimal oleh para peserta yang datang.
“Selain yoga dan workshop, kami juga mengadakan beauty class, color analyze, fashion parade, dan juga talkshow tentang peran perempuan untuk mendukung tercapainya Indonesia emas,” terangnya.
Kegiatan fashion parade menjadi ajang yang tepat bagi para model dan designer sebagai jalan untuk membuka kesempatan yang lebih besar kedepannya. Selain itu PPK juga menggandeng Malang Female Motret untuk mengabadikan momen spesial dalam kegiatan fashion parade tersebut.
“Setelah berdiri selama delapan tahun, di Yogyakarta tepatnya. Organisasi kami berkembang secara perlahan hingga terbentuknya PPK Chapter Jawa Timur pada 21 April 2024. Kami berharap ada langkah kecil yang secara bersamaan bisa kita lakukan. Entah dari segi budaya, atau juga dalam segi peningkatan kesejahteraan perekonomian perempuan,” tegas Amalia.
Amalia melanjutkan, kami berharap organisasi ini tidak hanya menjadi organisasi “rea-reo” atau hanya sebagai ajang berkumpul-kumpul saja, kami ingin betul-betul berkontribusi untuk memberikan manfaat dengan bergandengan tangan dengan warga Jawa Timur dan warga Malang Raya.
Kesuksesan kegiatan Perempuan Punya Karya Chapter Jawa Timur ini tak luput dari dukungan berbagai mitra, diantaranya PT Brawijaya Multi Usaha, Melval Labskin, Sunlife, Gatra Trans, Gapeksindo Kota Batu, DeaR Entertainment, Kimi, JC Corp, Pegadaian, Karita, Wardah, House of Ricky, D’Zea Woman Center, Griya Brawijaya, KCBI-MR, Go to Sovie, Malang Female Motret, Lanesta, dan UB Medcom Group.
Perempuan Punya Karya Jawa Timur berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat kaum perempuan untuk lebih mengenali potensi diri sehingga dapat menjadi lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. (fan/din)
Comments 1