KANAL24, Malang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) mengadakan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Juli 2024. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait pentingnya memilah limbah sayuran yang masih baik agar bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku POC.
“Dari survei yang telah saya lakukan, terlihat masih banyak limbah sayuran baik dari pasar tradisional maupun sampah dapur yang terbuang sia-sia, sedangkan jika dipilah dengan baik serta dimanfaatkan, limbah tersebut dapat dijadikan bahan baku pembuatan POC.” ujar Syafa Aulia Rahmi selaku mahasiswi Tim KKN FP UB Desa Kromengan.
Kegiatan pemberian materi dilakukan di Balai Desa Kromengan yang berfokus pada ibu-ibu PKK setempat. Ketua PKK serta ibu-ibu PKK menyambut dengan baik yang ditandai dengan antusiasiasme pada materi yang telah disampaikan disertai dengan beragamnya pertanyaan yang diberikan kepada pemateri.
“Pemanfaatan limbah sayuran menjadi POC yang menggait ibu-ibu PKK menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan SDGs kesehatan dan menangani perubahan iklim akibat penumpukan sampah” lanjutnya.
Limbah sayuran dianggap sebagai bahan yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis, sehingga keberadaannya belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat terutama ibu-ibu PKK di Desa Kromengan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 60% dari total sampah rumah tangga di Indonesia terdiri dari organik, dengan sebagian besar berupa limbah sayuran. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa pasar tradisional berkontribusi signifikan terhadap produksi limbah sayuran yang tidak terpakai, dengan perkiraan 10-15% dari total hasil panen sayuran berakhir sebagai limbah. Oleh karena itu, upaya mendukung pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan melalui pemanfaatan bahan-bahan organik lokal seperti sampah dapur dan sisa-sisa dari pasar tradisional menjadi fokus penting dan sebagai solusi alternatif yang ramah lingkungan untuk permasalahan tersebut.
Pemanfaatan limbah sayuran menjadi POC dapat menjadi solusi produk yang tidak hanya bernilai ekonomi, akan tetapi juga berdampak positif pada kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar yang menjadikannya menjadi berkelanjutan.(sdk)