KANAL24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) menempati posisi pertama peminat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Indonesia dengan jumlah peminat sebanyak 55.871.
Jumlah tersebut dengan perincian untuk program studi Saintek ada 33.987 pendaftar sedangkan untuk soshum ada 21.884 pendaftar.
Wakil Rektor I Universitas Brawijaya Prof. Dr. drh. Aulanni’am, DES. mengatakan bahwa untuk tahun ini UB juga menempati posisi pertama pendaftar terbanyak jalur SNMPTN.
“Pendaftar SBMPTN UB terbanyak di Indonesia sama seperti SNMPTN. Siswa dari seluruh Indonesia selain sudah kenal dengan UB. Jumlah fakultas di UB juga banyak. Selain itu, suasana dan lingkungan kota Malang khususnya di UB juga mendukung untuk semua kalangan ekonomi,” kata Aulanni’am melalui press rilis Kamis (27/6/2019).
Aulani’am juga menjelaskan bahwa untuk SBMPTN tahun ini nilai yang diambil murni dari UTBK.
“Berbeda dengan universitas lain yang mungkin menyediakan kriteria lain untuk daftar SBMPTN. Di UB nilai 100 persen diambil dari UTBK dan tidak ada kriteria lain seperti portofolio prestasi,”katanya.
Pada SBMPTN tahun ini, untuk prodi Saintek daya tampung yang ditetapkan sebanyak 3627 dengan dengan pendaftar yang menempatkan UB pada pilihan pertama sebanyak sebanyak 18.423 dan pilihan kedua sebanyak 15.564. Sementara untuk Soshum daya tampung sebanyak 1.988 dengan pendaftar yang menempatkan UB pada pilihan pertama sebanyak 12.580 dan pilihan kedua sebanyak 9.304.
Ilmu hukum menjadi prodi yang paling diminati dengan pendaftar (2.584) dususul Agroteknologi (2.202), Peternakan (1.734), Ilmu Administrasi Bisnis (1.598), dan Pendidikan Dokter (1.468).
Sementara itu, untuk jalur Mandiri UB menetapkan kuota 30 persen dari jumlah total mahasiswa baru yang diterima.
Untuk informasi lengkap mengenai seleksi mandiri bisa dilihat di www.selma.ub.ac.id. (sdk).