Kanal24, Kalimantan Timur – Dalam rangka memperluas kolaborasi nasional, tim dosen dari program Doktor Mengabdi (DM) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan kunjungan kerja ke beberapa mitra potensial di Kalimantan Timur pada 14-16 Juli 2024. Kunjungan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Susinggih Wijana, M.S., dan bertujuan untuk memperkuat kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi melalui kerja sama dengan berbagai mitra di wilayah tersebut. Selain melaksanakan tugas utama program DM, tim dosen UB juga menjalin kemitraan baru dengan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan ekonomi dan industri lokal berbasis konsep ekonomi sirkular.
Dalam keterangan yang diterima Kanal24 Jumat (6/9/2024) dijelaskan bahwa selama tiga hari kunjungan, tim dosen UB bertemu dengan beberapa mitra potensial, antara lain PT. Pamapersada Nusantara, Bupati Kutai Timur, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusantara Sangatta, dan PT. Pupuk Kalimantan Timur.
Pemerintah Kalimantan Timur dan Indonesia tengah memiliki komitmen tinggi untuk mengembangkan komoditas lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aktivitas industri yang berkelanjutan. Oleh karena itu, tim dosen UB datang dengan semangat kerjasama multidisiplin, membawa potensi pendampingan dari berbagai sektor.
Kegiatan pertama yang dilaksanakan pada 14 Juli 2024 adalah pelatihan publikasi karya ilmiah internasional di STIE Nusantara Sangatta. Kegiatan ini dilakukan dalam kerja sama dengan STIPER Kutai Timur dan melibatkan sejumlah dosen UB sebagai narasumber utama. Tim DM UB yang terdiri dari Prof. Sri Suhartini, STP., M.Env.Mgt., PhD., Prof. Dr. Ir. Femiana Gapsari M. Fitri, ST. MT., Ika Atsari Dewi, SP.,MP, dan Gabryna Auliya Nugroho, SP., MP., MSc. memaparkan materi tentang penulisan proposal penelitian, artikel publikasi internasional, literatur review, serta pemanfaatan teknologi AI untuk penulisan ilmiah.
Selain itu, tim juga melakukan penandatanganan dokumen kerja sama (MoU) antara UB, STIPER, dan STIE Nusantara. Di kesempatan yang sama, pertemuan dengan perwakilan PT. Pamapersada Nusantara dilakukan untuk mengeksplorasi potensi pemberdayaan UMKM binaan mereka. Beberapa komoditas pertanian dan perkebunan lokal disampaikan oleh mitra sebagai peluang kolaborasi yang kini tengah digodok oleh tim dosen UB untuk realisasi di tahun-tahun mendatang.
Pada malam harinya, tim dosen UB bertemu dengan para alumni UB yang tergabung dalam Ikatan Alumni (IKA) UB Cabang Kaltim. Dalam pertemuan ini, Prof. Susinggih menekankan pentingnya kontribusi alumni dalam mendukung kerjasama dan peningkatan kinerja universitas.
Pada 15 Juli 2024, tim DM UB melanjutkan kunjungan kerja dengan menemui Bupati Kutai Timur, Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si. Diskusi antara tim UB dan Bupati Kutai Timur menghasilkan kesepahaman untuk menjalin kerjasama di masa mendatang. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyampaikan potensi pengembangan industri berbasis komoditas lokal seperti nanas dan gula aren, yang diharapkan dapat dikembangkan dengan dukungan teknologi dan pendampingan dari UB.
Kunjungan terakhir pada 16 Juli 2024 adalah ke PT Pupuk Kalimantan Timur. Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas peluang kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Tim UB juga memaparkan program baru, Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang memberikan peluang bagi karyawan PT Pupuk Kaltim untuk melanjutkan studi di program master UB. Potensi program lainnya termasuk program 3 in 1, magang, dan PKL untuk mahasiswa UB.
Kunjungan kerja tim DM UB ke Kalimantan Timur memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) UB, terutama IKU 3 (dosen berkarya di luar kampus), IKU 8 (kerjasama dengan mitra kelas dunia), serta potensi pencapaian IKU 4 (praktisi mengajar di kampus). Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin 4 (pendidikan berkualitas) dan poin 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan).
Secara keseluruhan, kunjungan kerja ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara UB dan berbagai mitra strategis di Kalimantan Timur, serta memperkuat kontribusi UB dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. (nid)