Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Akankah PDI Perjuangan Istiqomah Jadi Oposisi?

Dinia by Dinia
October 3, 2024
in Politik
0
Menggantung Asa pada 580 Anggota DPR RI Periode 2024-2029

Pengamat politik Universitas Brawijaya (UB), Novy Setia Yunas, S.IP., M.IP. (Dinia/Kanal24)

129
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI setelah partainya memenangkan kursi terbanyak di parlemen pada pemilihan legislatif. Puan, yang merupakan putri Megawati Sukarnoputri, akan memimpin DPR bersama empat wakil ketua yang berasal dari partai-partai dengan raihan kursi terbanyak kedua hingga kelima, yaitu Adies Kadir dari Partai Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Partai Gerindra, Saan Mustopa dari Partai NasDem, dan Cucun Syamsurijal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Terpilihnya Puan Maharani untuk memimpin DPR pada periode mendatang kembali membuka perdebatan mengenai peran PDIP dalam konteks politik nasional. Beberapa pihak mempertanyakan apakah PDIP, sebagai partai pemenang pemilu, akan memilih untuk berkoalisi dengan pemerintah atau mengambil posisi sebagai oposisi.

Pengamat politik Universitas Brawijaya (UB), Novy Setia Yunas, S.IP., M.IP., menilai bahwa pilihan PDIP untuk menjadi oposisi justru dapat membawa dampak positif bagi keseimbangan politik di Indonesia. Dalam pandangannya, adanya oposisi yang kuat merupakan elemen krusial dalam demokrasi yang sehat.

“Dampaknya tentu kalau PDIP istiqomah sebagai oposisi, ini akan lebih sehat dalam konteks demokrasi. Ketika PDIP nanti berperan sebagai pihak oposisi, itu akan membawa nilai check and balances terhadap pemerintah. Ini penting, karena jika tidak ada check and balances, kekuasaan akan cenderung lemah dalam fungsi kontrolnya,” ungkap Yunas (1/10/2024).

Menurut Yunas, fungsi utama DPR yang selama ini berjalan dengan baik adalah terkait penganggaran dan legislasi. Namun, ia melihat masih ada kelemahan pada fungsi pengawasan, khususnya dalam hal kontrol terhadap pemerintah. Jika PDIP berkomitmen untuk menjadi oposisi, hal ini dapat membantu memperkuat fungsi pengawasan tersebut.

“Kelemahan fungsi DPR kita selama ini lebih kepada fungsi kontrol terhadap pemerintah. Kalau fungsi budgeting dan legislasi, saya kira sudah maksimal. Tapi yang kurang adalah fungsi kontrol. Nah, partai-partai yang tidak berada di kubu pemerintah bisa berperan dalam menjaga fungsi kontrol ini,” jelas Yunas.

Lebih lanjut, Yunas menyatakan bahwa dengan adanya PDIP sebagai oposisi, sistem politik di Indonesia dapat menjadi lebih proporsional. Keberadaan partai yang berdiri di luar pemerintahan akan memungkinkan terciptanya kebijakan yang lebih seimbang, serta memberi ruang bagi kritik dan evaluasi yang konstruktif terhadap kebijakan pemerintah.

“Jika PDIP berperan sebagai oposisi, ini akan menjadi media yang baik untuk menciptakan kebijakan yang berimbang dan sistem politik yang lebih proporsional. Artinya, tidak semua partai berada di kubu yang mendukung pemerintah,” tambahnya.

Parlemen juga menetapkan paket pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) baru yang terdiri dari Sultan Bachtiar Najamudin sebagai ketua, dengan GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung sebagai wakil ketua. Pemilihan ini berlangsung setelah mereka berhasil mengalahkan calon petahana, La Nyalla Mattalitti, dalam kontestasi politik internal DPD.

Sementara itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) kini dipimpin oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Ia didampingi delapan wakil ketua dari berbagai fraksi di parlemen, menandakan komposisi kepemimpinan MPR yang lebih plural dan mewakili kepentingan partai-partai politik besar di Indonesia.

Dengan formasi baru di DPR, DPD, dan MPR, tantangan bagi kepemimpinan tersebut cukup besar, terutama dalam menjaga stabilitas politik dan menjalankan fungsi legislasi serta pengawasan yang efektif. Kondisi politik di Indonesia yang cenderung dinamis memerlukan kolaborasi yang kuat antara berbagai lembaga perwakilan ini untuk memastikan tercapainya kebijakan yang inklusif dan adil bagi seluruh rakyat.

Namun, Yunas mengingatkan bahwa kolaborasi tersebut tidak boleh mengesampingkan fungsi kritis dari oposisi. Dalam demokrasi yang sehat, perbedaan pendapat dan kritik konstruktif merupakan bagian penting untuk menjaga pemerintahan tetap berjalan di jalur yang benar.

“Tanpa adanya pihak yang melakukan pengawasan dan memberikan masukan kritis, demokrasi kita akan kehilangan esensinya. Fungsi kontrol inilah yang harus dijaga dengan baik oleh partai-partai yang tidak berada di kubu pemerintahan, termasuk PDIP jika mereka memilih menjadi oposisi,” pungkas Yunas. (din)

Post Views: 922
Tags: DPR RIMPR RINovy Setia YunasPengamat Politik UBPolitik
Previous Post

Public Speaking, Modal ASN Bangun Profesionalitas Pelayanan Publik

Next Post

ICGAB, Perkuat Kolaborasi Global Agroindustri dan Bioeconomy

Dinia

Dinia

Next Post

ICGAB, Perkuat Kolaborasi Global Agroindustri dan Bioeconomy

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Tampil Modis dan Stylish dengan Tunik, Ini Triknya!

Tampil Modis dan Stylish dengan Tunik, Ini Triknya!

May 18, 2025
Lip Scrub Terbaik, Bibir Cerah Alami, Bye-Bye Bibir Kusam!

Lip Scrub Terbaik, Bibir Cerah Alami, Bye-Bye Bibir Kusam!

May 18, 2025
Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

May 18, 2025
Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

May 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023