KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan proses pelemahan, setelah kemarin berakhir di teritori negatif dengan penurunan sebesar 0,46 persen ke level 6.403.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan, saat ini indikator MACD berpotensi untuk membentuk pola dead cross di area positif, sementara indikator stochastic dan RSI telah berada di area netral.
“Terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support,” ujar Nafan, di Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg , kata Nafan, support pertama dan kedua berada di level 6.439 dan 6.360, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.439 dan 6.475.
Adanya potensi penurunan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan merekomendasikan enam saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Daily (Rp10.050) (RoE: 0,77%; PER: 133,95x; EPS: 78,76; PBV: 1,04x; Beta: 1,1). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp9.900-10.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.275, 10.450 dan 10.750. Support: Rp9.900 dan 9.800.
2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Daily (Rp1.275) (RoE: 10,54%; PER: 6,76x; EPS: 211,32; PBV: 0,67x; Beta: 1,71). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.260-1.280, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.315, 1.360, 1.460 dan 1.560. Support: Rp1.260 dan 1.235.
3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Daily (Rp1.460) (RoE: 7,83%; PER: 11,37x; EPS: 128,80; PBV: 0,89x; Beta: 1,62). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.450-1.470, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.500, 1.690 dan 1.880. Support: Rp1.420 dan 1.350.
4. PT Elnusa Tbk (ELSA), Daily (Rp366) (RoE: 8,84%; PER: 8,85x; EPS: 41,56; PBV: 0,78x; Beta: 0,49). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp362-370, dengan target harga secara bertahap di level Rp378, 416 dan 454. Support: Rp362 dan 350.
5. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), Daily (Rp1.085) (RoE: 1,84%; PER: 47,76x; EPS: 22,72; PBV: 0,88x; Beta: 0,81). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.050-1.090, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.140, 1.200, 1.280, 1.470 dan 1.660. Support: Rp1.050 dan 990.
6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Daily (Rp2.050) (RoE: 7,79%; PER: 13,65x; EPS: 153,12; PBV: 1,06x; Beta: 1,9). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.030-2.060, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.080, 2.120, 2.220 dan 2.320. Support: Rp2.020 dan 2.000. (sdk)