Kanal24, Yogyakarta – Alternativa Film Award & Festival 2024 siap membawa pengalaman sinematik yang inspiratif melalui rangkaian acara pemutaran film gratis, diskusi berdampak, dan program profesional yang mempertemukan para pembuat film, profesional industri, serta pecinta film dari seluruh dunia. Festival tahunan ini akan berlangsung di Yogyakarta pada 22-28 November 2024.
Dari siaran pers menyatakan bahwa festival ini menghadirkan berbagai film yang membahas isu-isu global, seperti Women of the Rote Island karya Jeremias Nyangoen, serta tiga film pendek lainnya, yaitu Accidentally Intentional (Kevin Rahardjo), Maybe Someday (Praditha Blifa), dan Samu the Terrible and His Sin (Dhiwangkara Seta). Semua film tersebut dapat dinikmati secara gratis dalam sesi pemutaran yang juga akan dilengkapi dengan diskusi mendalam.
Diskusi Berdampak dan Perspektif Berharga
Salah satu daya tarik utama festival ini adalah sesi Impact Discussions yang melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh, seperti Sri Wahyaningsih, Dite Anindita, Katrin Bandel, hingga perwakilan pengemudi perempuan dari inDrive. Diskusi ini dirancang untuk menyentuh berbagai tema penting, seperti identitas, kesetaraan gender, hak-hak anak, dan tantangan hidup dengan disabilitas.
“Melalui diskusi ini, kami berharap dapat memantik percakapan mendalam yang menghubungkan penonton dengan tema-tema krusial dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus menginspirasi aksi nyata,” ujar Novi Kurnia, salah satu pembicara di festival ini.
Program Industry Days: Wadah Kolaborasi dan Pengembangan Profesional
Selain pemutaran film, festival ini juga menghadirkan Industry Days, sebuah program tiga hari untuk para pembuat film baru. Program ini dirancang untuk memberikan wawasan praktis mengenai pendanaan, produksi, hingga distribusi film. Pembicara ternama, seperti sutradara pemenang Berlinale, Steffi Niederzoll, dan peneliti berdampak Carol Misorelli, akan berbagi pengalaman dan inspirasi melalui diskusi panel dan studi kasus.
“Industry Days bukan hanya perayaan film, melainkan ruang untuk dialog lintas budaya dan narasi global,” ungkap Steffi. “Di sini, pembuat film berkumpul untuk mempromosikan pemahaman, membangun jejaring, dan menunjukkan bagaimana cerita dapat menciptakan dampak di luar layar.”
Program ini semakin istimewa dengan kolaborasi bersama La Corriente del Golfo, yang didirikan oleh aktor Gael García Bernal dan Diego Luna, serta dukungan dari mitra-mitra global seperti The Human Rights Film Network, InDocs, dan JAFF.
Komitmen terhadap Sinema Independen
Film-film yang diputar dalam festival ini merepresentasikan karya terbaik dari sineas independen yang membawa perspektif segar dan cerita inovatif. Festival ini juga memberikan ruang bagi suara-suara baru untuk bersinar, memperkuat komitmen Alternativa dalam mendukung perkembangan industri film di Asia Tenggara dan Global South.
Pendaftaran untuk pemutaran film dan Industry Days telah dibuka dengan kuota terbatas. Jangan lewatkan kesempatan menjadi bagian dari perayaan sinema yang melampaui batas-batas geografis dan budaya ini. Amankan tiketmu melalui tautan festival.alternativa.film atau kunjungi Instagram @alternativa.film.sea untuk informasi lebih lanjut.
Alternativa Film Award & Festival 2024: Merayakan Seni, Menginspirasi Perubahan, dan Menyatukan Dunia Melalui Sinema. (nid)