KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami koreksi minor lanjutan, setelah kemarin kembali ditutup melemah sebesar 0,68 persen ke level 6.252.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih berada di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI terlihat berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area level support,” kata Nafan, di Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama maupun kedua berada di level 6.190 dan 6.161, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.319 dan 6.381.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya perkiraan berlanjutnya tren koreksi minor pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI), Daily (Rp1.390) (RoE: 6,62%; PER: 11,76x; EPS: 119,44; PBV: 0,77x; Beta: 1,68). Pergerakan harga telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.375-1.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.455, 1.550, 1.775 dan 2.000. Support: Rp1.330.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Daily (Rp29.875) (RoE: 15,49%; PER: 28,39x; EPS: 1054,24; PBV: 4,40x; Beta: 1,08). Pergerakan harga telah menguji garis MA-60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp29.600-29.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp30.300, 30.725 dan 32.400. Support: Rp29.050.
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Daily (Rp4.050) (RoE: 16,25%; PER: 15,37x; EPS: 264,78; PBV: 2,50x; Beta: 1,64). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp4.020-4.060, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.200 dan 4.330. Support: Rp4.020 dan 3.940.
4. PT Blue Bird Tbk (BIRD), Daily (Rp2.700) (RoE: 5,93%; PER: 21,31x; EPS: 126,70; PBV: 1,27x; Beta: 0,53). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.660-2.700, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.740, 2.770 dan 2.930. Support: Rp2.590.
5. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Daily (Rp2.940) (RoE: 42,49%; PER: 25,25; EPS: 116,42; PBV: 10,73x; Beta: 0,83). Pergerakan harga telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.920-2.950, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.030 dan 3.120. Support: Rp2.850.
6. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Daily (Rp770) (RoE: 3,86%; PER: 17,42x; EPS: 44,20; PBV: 0,67x; Beta: 2,18). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp765-775, dengan target harga secara bertahap di level Rp785, 820, 860 dan 895. Support: Rp745. (sdk)