KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini tetap memiliki potensi kenaikan, setelah kemarin melemah 33 poin (0,51 persen) ke level 6.244.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
“Meski demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” ujar Nafan, di Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.236 dan 6.193, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.294 dan 6.334.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya peluang kenaikan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Astra International Tbk (ASII), Daily (Rp6.600) (RoE: 10,78%; PER: 13,69x; EPS: 484,10; PBV: 1,47x; Beta: 1,54). Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp6.550-6.650, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.950 dan 7.125. Support: Rp6.550 dan 6.175.
2. PT Elnusa Tbk (ELSA), Daily (Rp342) (RoE: 8,97%; PER: 8,07x; EPS: 42,40; PBV: 0,72x; Beta: 0,49). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp336-342, dengan target harga secara bertahap di level Rp346, 352, 378, 406 dan 432. Support: Rp336 dan 324.
3. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), Daily (Rp6.925) (RoE: 7,42%; PER: 9,19x; EPS: 753,68; PBV: 0,68x; Beta: 1,13). Pergerakan harga saham berhasil menguji beberapa garis MA-20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp6.875-6.975, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.150, 8.625, 10.275 dan 11.925. Support: Rp6.600.
4. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), Daily (Rp945) (RoE: 14,13%; PER: 7,20; EPS: 132,66x; PBV: 1,03x; Beta: 1,54). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp940-950, dengan target harga secara bertahap di level Rp995 dan 1.045. Support: Rp900.
5. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Daily (Rp750) (RoE: 3,86%; PER: 17,31x; EPS: 44,20; PBV: 0,67x; Beta: 2,18). Pergerakan harga saham menguji garis MA-20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp740-760, dengan target harga secara bertahap di level Rp785, 830, 885 dan 1.050. Support: Rp740 dan 715.
6. PT Timah Tbk (TINS), Daily (Rp1.080) (RoE: 16,89%; PER: 6,69x; EPS: 162,84; PBV: 1,14x; Beta: 1,46). Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA-20 dan 200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.070-1.090, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.110, 1.165, 1.240, 1.410 dan 1.580. Support: Rp1.070 dan 1.030. (sdk)