Kanal24 – Saat menjalani ibadah puasa, sahur menjadi waktu makan yang sangat penting karena menentukan energi dan daya tahan tubuh sepanjang hari. Banyak orang terbiasa mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat seperti nasi atau roti dalam jumlah besar. Namun, memilih makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat ternyata lebih efektif untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama puasa.
Mengonsumsi makanan tinggi protein saat sahur dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan makanan tinggi karbohidrat. Protein dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga energi dilepaskan secara bertahap dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Sebaliknya, jika kita mengandalkan karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau roti tawar, tubuh akan mengalami peningkatan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan drastis yang bisa menyebabkan rasa lemas dan lapar lebih cepat. Dengan protein sebagai sumber utama energi, tubuh akan merasa lebih stabil dan tidak mudah lelah selama beraktivitas.
Baca juga:
5 Lagu Ramadhan 2025 yang Menenangkan Hati

Selain itu, konsumsi protein juga membantu menjaga massa otot selama puasa. Saat tubuh kekurangan asupan energi dari makanan, ia cenderung mencari sumber energi alternatif, termasuk dari otot. Jika tidak ada cukup protein dalam makanan yang dikonsumsi saat sahur, tubuh akan lebih mudah kehilangan massa otot yang bisa berdampak pada kekuatan fisik dan metabolisme. Dengan memilih makanan kaya protein seperti telur, ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan, kita bisa memastikan bahwa otot tetap terjaga meskipun tidak makan dan minum selama belasan jam.
Tak hanya itu, makanan tinggi protein juga dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah, sehingga tubuh tetap bertenaga tanpa mengalami lonjakan dan penurunan energi yang drastis. Berbeda dengan karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat, protein bekerja lebih stabil dalam memberikan pasokan energi. Hal ini sangat penting agar kita tetap bisa berpikir jernih dan berkonsentrasi dalam menjalankan aktivitas harian, baik itu bekerja, belajar, maupun beribadah.
Baca juga:
Tips Olahraga yang Tepat Sambil Puasa Ramadhan
Untuk sahur yang lebih optimal, kombinasi protein dengan lemak sehat dan serat juga bisa menjadi pilihan. Misalnya, menyantap telur dengan alpukat, dada ayam dengan sayuran, atau yogurt dengan kacang-kacangan dapat memberikan efek kenyang lebih lama serta menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Sebaliknya, makanan yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana sebaiknya dihindari agar tubuh tidak mengalami lonjakan insulin yang dapat menyebabkan kantuk dan rasa lapar lebih cepat.
Oleh karena itu, memilih makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat saat sahur bukan hanya tentang kenyang lebih lama, tetapi juga tentang menjaga kesehatan dan performa tubuh selama berpuasa. Dengan pola makan yang tepat, puasa dapat dijalani dengan lebih nyaman dan tubuh tetap bugar sepanjang hari. (bel)