Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) mengukir prestasi dalam pemeringkatan QS World University Rankings by Subject 2025, UB sukses memasukkan enam bidang studi ke dalam daftar bergengsi dunia, melampaui capaian tahun lalu yang mencatat lima subjek.
“Peningkatan jumlah subjek yang masuk dalam pemeringkatan menunjukkan pengakuan global terhadap kualitas akademik dan penelitian UB,” ujar Prof. Dr. Imam Santoso, MP, Wakil Rektor Bidang Akademik.
Perjalanan UB dalam lima tahun terakhir menggambarkan pertumbuhan yang konsisten. Pada 2021, hanya dua bidang studi yang berhasil masuk daftar QS. Jumlah tersebut perlahan meningkat menjadi tiga subjek pada 2022 dan 2023, lima pada 2024, hingga akhirnya enam di 2025. Tahun ini, Medicine menjadi bidang studi baru yang mencatatkan nama UB di tingkat internasional.
Tidak hanya soal angka, capaian ini menjadi cerminan dari upaya kolektif UB dalam mendorong kualitas akademik dan memperkuat pengaruhnya di dunia pendidikan global.
Prestasi Bidang Studi
Bidang studi UB yang masuk dalam pemeringkatan QS World University Rankings by Subject 2025 meliputi
- Agriculture & Forestry: Peringkat 251-300
- Accounting & Finance: Peringkat 301-375
- Law: Peringkat 351-400
- Economics & Econometrics: Peringkat 401-450
- Business & Management Studies: Peringkat 451-500
- Medicine: Peringkat 701-850
QS World University Rankings by Subject 2025 mengevaluasi 5.203 institusi di seluruh dunia. Dengan 1.747 institusi yang dipublikasikan dalam berbagai kategori, peringkat ini menjadi ajang pembuktian bagi universitas untuk menunjukkan keunggulan mereka di bidang masing-masing.
Meningkatkan Daya Saing Global
Menurut Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc, pemeringkatan ini lebih dari sekadar capaian. “Pemeringkatan ini menjadi tolok ukur untuk terus mengembangkan kapasitas akademik UB agar mampu bersaing di tingkat dunia,” ungkapnya.
UB tidak berhenti pada penghargaan semata. Berbagai inisiatif digalakkan, mulai dari program internasionalisasi seperti Adjunct Profesor, Visiting Lecturer, hingga target ambisius mempublikasikan 4.000 artikel di jurnal bereputasi internasional. Semua ini dilakukan untuk memperkuat pijakan UB sebagai salah satu institusi pendidikan unggulan di dunia.
Dibalik Angka dan Statistik
Keberhasilan ini bukan hanya soal data. Di balik angka dan peringkat, terdapat kerja keras para dosen, peneliti, dan mahasiswa UB yang bersama-sama membangun reputasi universitas. “Keberhasilan Universitas Brawijaya ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh sivitas akademika dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian,” tambah Prof. Imam.
Pencapaian ini membuktikan bahwa UB bukan hanya pemain lokal, tetapi juga kompetitor global. Dengan semangat kolektif dan visi internasional, UB terus melangkah menuju masa depan yang lebih cerah, membawa harum nama Indonesia di kancah dunia.(din)