KANAL24, Malang – Perdamaian dan Kemerdekaan Palestina menjadi atensi bagi Masjid Raden Patah UB untuk terus disuarakan secara konsisten.
Selama ini secara rutin MRP UB menggelar seminar, diskusi, talkshow hingga penggalangan dana untuk disalurkan ke Palestina.
“Secara berkala MRP UB mengadakan talkshow, diskusi hingga penggalangan dana untuk Palestina bersama dengan berbagai pihak,” kata Manajer Operasional MRP Nurhidayat.
Namun kini pihaknya melihat bahwa dibutuhkan langkah agar isu Palestina selalu bergaung dan tidak temporer.
Sebagai wujud komitmen tersebut kini seluruh staf Masjid mengenakan syal Palestina dalam kegiatan keseharian seperti shalat lima waktu, shalat Jum’at, khatib Jum’at dan lainnya.
Baca Juga : Muzammil Hasbalah : Manusia Mahluk Istimewa

Para imam, khatib dan staf Masjid Raden Patah UB mengenakan syal sebagai bentuk dukungan agar isu Palestina selalu bergaung setiap harinya.
” Jadi sekarang penggunaan syal ini tidak hanya di momen tertentu namun dilakukan setiap hari agar isu Palestina ini tidak bersifat temporer namun juga menjadi dukungan yang berjalan setiap hari,” ujarnya.
Pihak Masjid berharap pemakaian syal ini nantinya nya meluas kepada civitas akademika yang lain baik itu mahasiswa, dosen dan lainnya.
Lebih lanjut Nurhidayat juga mengatakan selain dalam bentuk syal, Masjid juga memberikan dukungan melalui jalur Langi dalam bentuk dia qunut setiap sholat Jum’at.
Doa qunut ini menjadi bentuk dukungan agar perjuangan Palestina tersebut mendapat ridha dari Allah.
“Jalur langit juga kami tempuh melalui qunut setiap sholat jum’at agar perjuangan Palestina selalu mendapat rahmat dan pertolongan Allah,” tutupnya. (sdk)