Kanal24 – Bergabung dengan pusat kebugaran atau gym sering kali menjadi langkah awal yang penuh semangat bagi siapa pun yang ingin menjalani hidup sehat, memiliki tubuh ideal, atau sekadar menjaga kebugaran jasmani. Namun sayangnya, banyak pemula yang hanya berbekal motivasi tanpa dibarengi pengetahuan memadai mengenai teknik latihan, perencanaan, hingga pola pemulihan tubuh.
Hal ini berujung pada hasil latihan yang tidak maksimal, bahkan bisa mengarah pada cedera serius. Padahal, kunci sukses dalam membentuk tubuh ideal bukan hanya soal seberapa sering ke gym, tetapi juga bagaimana cara menjalani proses latihan secara benar dan konsisten. Berikut ini adalah tiga kesalahan umum yang sering dilakukan pemula di gym dan bagaimana cara menghindarinya agar tidak sia-sia berlatih keras.
Baca juga:
Aplikasi Jadwal Sholat Andalan Umat Muslim di Era Digital
1. Latihan Tanpa Tujuan dan Rencana yang Jelas

Salah satu kesalahan terbesar para pemula adalah datang ke gym tanpa memiliki rencana atau program latihan yang spesifik. Banyak yang hanya ikut-ikutan melakukan gerakan yang dilihat dari orang lain atau mencoba semua alat tanpa memahami fungsinya. Akibatnya, latihan menjadi tidak fokus, tidak terukur, dan progres tubuh pun tidak terlihat secara signifikan.
Setiap orang memiliki tujuan kebugaran yang berbeda—mulai dari menurunkan berat badan, membentuk otot, hingga meningkatkan stamina. Tanpa rencana yang jelas, pemula sangat rentan mengalami kebosanan, stagnasi hasil, bahkan risiko cedera akibat latihan yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh.
Solusi:
- Tetapkan tujuan spesifik seperti “menurunkan berat badan 5 kg dalam 3 bulan”.
- Konsultasikan dengan personal trainer untuk menyusun program latihan yang sesuai.
- Catat progres secara berkala untuk memantau perkembangan dan memotivasi diri.
2. Mengabaikan Teknik Latihan yang Benar

Terlalu bersemangat bisa menjadi bumerang. Banyak pemula tergesa-gesa ingin mengangkat beban berat atau menyelesaikan repetisi sebanyak mungkin tanpa memperhatikan teknik dasar yang benar. Ini sangat berisiko, karena postur tubuh yang salah saat latihan bisa menyebabkan cedera, terutama di bagian punggung, lutut, atau bahu.
Contoh paling umum adalah gerakan squat atau deadlift yang dilakukan tanpa menjaga posisi punggung tetap netral. Padahal, stabilitas tubuh dan teknik pernapasan yang tepat sangat penting untuk mencegah cedera dan memaksimalkan efektivitas latihan.
Solusi:
- Awali latihan dengan beban ringan sambil mempelajari gerakan yang benar.
- Gunakan cermin di gym untuk mengecek postur atau minta koreksi dari instruktur.
- Tonton video latihan dari sumber terpercaya atau ikut kelas pemula.
3. Mengabaikan Istirahat dan Pola Nutrisi

Banyak yang berpikir bahwa semakin sering berlatih, maka tubuh akan semakin cepat terbentuk. Padahal, otot tidak tumbuh saat latihan, tetapi saat istirahat. Tanpa pemulihan yang cukup, tubuh justru bisa mengalami kelelahan kronis, overtraining, dan stagnasi hasil.
Selain itu, asupan nutrisi juga sering diabaikan. Tidak cukup mengonsumsi protein, kurang minum air putih, atau malah makan berlebihan setelah latihan bisa membuat hasil kerja keras di gym tidak membuahkan hasil. Kombinasi istirahat dan nutrisi yang buruk menjadi penyebab utama kenapa tubuh tidak kunjung berubah meski sudah rutin ke gym.
Solusi:
- Beri jeda minimal 48 jam sebelum melatih kelompok otot yang sama.
- Pastikan tidur cukup 7–8 jam setiap malam.
- Konsumsi makanan tinggi protein, karbohidrat kompleks, serta lemak sehat.
Baca juga:
Waspadai Diabetic Foot, Luka Kaki Akibat Diabetes Tak Terkontrol
Belajar dari Kesalahan dan Bangun Kebiasaan yang Benar
Memulai rutinitas kebugaran memang bukan hal mudah, terlebih ketika hasil tidak segera terlihat. Namun, memahami dasar-dasar latihan dan menghindari kesalahan umum sejak awal akan membuat perjalanan fitness Anda jauh lebih efektif dan menyenangkan.
Kunci utamanya adalah disiplin, konsistensi, dan kesediaan untuk terus belajar. Jangan malu bertanya kepada pelatih, cari referensi terpercaya, dan sesuaikan program latihan dengan kondisi tubuh Anda. Dengan pendekatan yang tepat dan realistis, hasil optimal bukan hanya impian, melainkan sesuatu yang pasti bisa Anda capai. (rey)