Kanal24, Malang – Departemen Teknik Mesin Universitas Brawijaya sukses menyelenggarakan Exhibition 2025 Capstone Design Project pada Rabu (4/6/2025) di Gedung Teknik Mesin. Acara ini menjadi puncak dari mata kuliah Proyek Perancangan, yang bertujuan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk menciptakan solusi inovatif berbasis teknologi.
Sebanyak 160 mahasiswa dari tujuh kelas (A, B, C, D, E, F dan G) berpartisipasi dalam pameran ini, menampilkan sekitar 35 proyek inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Proyek-proyek tersebut beragam, mulai dari alat pencacah produk pertanian hingga pembersih udara pintar, menunjukkan kreativitas mahasiswa dalam memecahkan permasalahan nyata.

Unjuk Inovasi Teknologi
Ketua Panitia, Prof. Dr.Eng. Mega Nur Sasongko, ST., MT., menjelaskan bahwa pameran ini merupakan tahap akhir dari proses pembelajaran.
“Tujuan utama dari pameran ini adalah untuk mengintegrasikan seluruh ilmu yang telah dipelajari mahasiswa selama perkuliahan. Mereka diminta merancang dan membuat alat yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus menjadi sarana unjuk ide bagi mahasiswa,” ujar Prof. Mega.
Proses persiapan alat telah berlangsung selama satu semester dengan bimbingan intensif dari dosen. “Tantangan utamanya sebenarnya lebih kepada memastikan mahasiswa mampu menyelesaikan alatnya tepat waktu. Namun, berkat kerja keras dan pendampingan rutin, semua alat berhasil dipamerkan dengan baik,” tambahnya.
Kolaborasi, Jembatan Dunia Akademik dan Industri
Sementara itu, Ketua Departemen Teknik Mesin UB, Dr. Ir. Purnami, ST., MT., IPM., menyoroti peran pameran ini sebagai platform penting untuk menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan industri.
“Tema yang diangkat mahasiswa biasanya relevan dengan kebutuhan masyarakat dan hasil praktik di industri. Proyek ini mencerminkan kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan teknologi yang aplikatif,” jelas Dr. Purnami.
Ia juga menambahkan bahwa karya-karya mahasiswa berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. “Kami mendukung pengurusan hak kekayaan intelektual (HKI) atau paten bagi produk yang layak. Bahkan, beberapa hasil karya ini akan kami tampilkan dalam ekspedisi perayaan 62 tahun Universitas Brawijaya mendatang,” ujarnya.

Karya yang Menginspirasi
Beragam inovasi yang dipamerkan mahasiswa Teknik Mesin Universitas Brawijaya dalam Exhibition 2025 Capstone Design Project menunjukkan kreativitas dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat. Salah satu karya yang menarik perhatian adalah pembersih udara pintar, sebuah alat inovatif yang mampu menghilangkan polutan dalam ruangan secara efisien. Alat ini memanfaatkan teknologi canggih untuk memantau kualitas udara secara real-time dan membersihkan udara dari partikel berbahaya, menjadikannya solusi ideal bagi rumah tangga maupun ruang kerja yang membutuhkan udara bersih.
Tidak kalah menarik, mahasiswa juga menghadirkan pencacah produk pertanian, sebuah alat yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi pasca-panen. Prototipe ini memungkinkan petani untuk mencacah hasil panen dengan cepat dan efektif, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi limbah.
Scale-up Pameran Inovasi
Departemen Teknik Mesin UB berencana untuk terus meningkatkan skala pameran ini di masa mendatang, menjadikannya agenda rutin yang lebih besar dan terintegrasi dengan berbagai pihak.
“Kami berharap pameran ini dapat memberikan kontribusi lebih besar, baik bagi universitas maupun masyarakat. Melalui dukungan publikasi dan sosial media, kami ingin karya mahasiswa diketahui luas dan benar-benar memberi manfaat,” pungkas Dr. Purnami.
Dengan semangat inovasi dan relevansi tinggi terhadap kebutuhan industri, Exhibition 2025 Capstone Design Project menjadi bukti komitmen Universitas Brawijaya dalam menghasilkan lulusan yang kreatif, solutif, dan siap menghadapi tantangan global.(Din/Rey)