Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Rawan Bencana, RISHA Jadi Solusi

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Pendidikan
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Direktur utama Lembaga Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (LPDPP) Kementerian PUPR, Prof. Dr. Ir. Arief Sabaruddin, CES memberikan kuliah umum tentang penerapan teknologi rumah tahan gempa dalam penanganan kebencanaan. Kuliah umum ini merupakan kerja sama antara pascasarjana UB dengan Kementerian PUPR yang dilaksanakan jumat (8/11/2019) di Hotel Savana Malang.

Arief mengungkapkan, kebanyakan masyarakat dalam membangun rumah ada 2 hal yang keliru dilakukan. Pertama, terkait dengan kualitas material dan kedua, terkait dengan detailing atau sambungan-sambungan di rumahnya. Sehingga, ketika terjadi gempa yang paling banyak rusak adalah rumah-rumah masyarakat. Untuk itu, bagaimana caranya mengurangi resiko kesalahan-kesalahan yang selalu muncul tersebut. 

“Kami mencari solusi, bagaimana membangun rumah yang sederhana tetapi tetap dengan kaidah-kaidah yang harus dipenuhi. Sehingga, resiko yang terjadi di lapangan ini kita pindahkan ke workshop dan muncullah sistem pabrikasi. Dengan sistem ini dapat mengurangi resiko masyarakat membangun keliru dalam konstruksi maupun material. Karena kalau di pabrikan sudah ada kontrolnya, sehingga di lapangan tinggal sistem sambung saja,” paparnya.

Prinsip rumah tahan gempa ini, masyarakat juga tidak boleh keliru bahwa rumah tahan gempa ketika terjadi gempa bukan berarti tidak boleh rusak. Boleh rusak tetapi tidak boleh roboh, rusak itu sifatnya macam-macam ada rusak non struktural dan rusak struktural. Kalau rusak non struktural bisa diperbaiki karena rusak ringan. Sedangkan rusak struktural sejauh bangunan belum roboh, bisa dikaji apakah  sudah gagal atau belum. Namanya bangunan sudah roboh itu pasti gagal, tapi kalau yang namanya bangunan tidak roboh tapi dia sudah mengalami kegagalan itu harus dirobohkan. 

Rumah tahan gempa atau RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) telah dilaunching sejak 15 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2004. Pertama kali dipakai pada saat tsunami aceh, dan sekarang dipakai di Palu. Sistem percetak yang kecil karena komponen-komponennya ringan menjadikan masyarakat korban bencana bisa merakit sendiri. 

Pondasi dasar RISHA sama dengan bangunan konvensional, yang berbeda adalah strukturnya. Kenapa fokus akan struktur, karena ketika terjadi bencana komponen struktur itulah yang paling utama untuk menahan beban gempa. Tapi, bukan berarti boleh dibangun secara sembarangan, karena prinsip rumah tahan gempa itu harus saling terikat antar komponen baik yang struktural maupun yang non struktural. 

RISHA bukan hanya diperuntukkan bagi masyarakat korban bencana saja, ada juga masyarakat yang saat ini membangun villa dengan menggunakan RISHA. Dengan inovasi yang terus di update, penggunaan waktu pembangunan yang lebih efisien dan harga yang murah jika dibandingkan dengan struktur bangunan konvensional yang standard. Arief berharap, RISHA dapay merubah mindset masyarakat bahwa masyarakat hidup di daerha rawan bencana dan produk ini merupakan 100 persen buatan Indonesia ini. (meg)

Post Views: 187
Previous Post

Sepekan, Nilai Transaksi Harian BEI Anjlok 11,44% Jadi Rp8,49 Triliun

Next Post

IHSG Siap Lanjutkan Proses Penguatan, Tujuh Saham Dijagokan

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

IHSG Siap Lanjutkan Proses Penguatan, Tujuh Saham Dijagokan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
DreadOut 3 Siap Rilis, Ini Spesifikasinya!

DreadOut 3 Siap Rilis, Ini Spesifikasinya!

June 15, 2025
Pengunjung Kagumi Coklat Swan Racikan Chef Sakti

Pengunjung Kagumi Coklat Swan Racikan Chef Sakti

June 15, 2025
Cinta Yang Mendamba

Cinta Yang Mendamba

June 15, 2025
Lulus Sarjana Usia 20 Hingga Magister 340 Hari Warnai Wisuda UB Periode -12

Lulus Sarjana Usia 20 Hingga Magister 340 Hari Warnai Wisuda UB Periode -12

June 15, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023