Kanal24, Malang — Inovasi cerdas dipamerkan oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) dalam ajang Tech Fair 2025 yang digelar pada Kamis (19/6/2024), di Lobby Vokasi UB, Dieng.
Salah satu karya yang cukup mencuri perhatian adalah sistem jemuran otomatis berbasis sensor cuaca, yang dirancang oleh kelompok mahasiswa yang terdiri atas Firysa Meyva, Emilda Citra Diva, dan Adinda Talia. Firysa dan Emilda, mewakili tim, menjelaskan bahwa proyek ini dirancang untuk membantu pengguna, terutama ibu rumah tangga, agar jemuran pakaian secara otomatis bisa ditarik masuk saat hujan terdeteksi.
“Kami membuat project yang memungkinkan jemuran otomatis masuk ke dalam ruangan saat hujan turun. Sistem ini menggunakan sensor hujan (rain drop sensor) untuk mendeteksi curah hujan, serta sensor DHT yang mengukur suhu dan kelembapan udara,” terang Firysa.
Mereka juga memanfaatkan PHP Active untuk menghubungkan sistem sensor dengan database, yang kemudian diintegrasikan ke dalam platform monitoring. Dalam pengembangannya, tim menghadapi tantangan teknis, terutama soal kestabilan koneksi internet.
“Tantangan kami lebih ke jaringan, karena kalau pakai Wi-Fi kampus sering putus-putus, apalagi kalau harus pakai hotspot. Kalau jaringan terputus, sistem harus di-build dan di-upload ulang, jadi memerlukan proses tambahan,” tambah Emilda.
Lebih jauh, tim juga berencana mengembangkan proyek ini agar lebih praktis melalui aplikasi mobile.
“Karena kami juga belajar mata kuliah mobile, kami sedang merancang dashboard-nya supaya bisa diakses lewat aplikasi mobile. Harapannya, ke depan proyek ini bisa diterapkan di rumah tangga dan bermanfaat untuk banyak orang,” ujar Firysa.
Dengan konsep sederhana namun fungsional, karya ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat, sekaligus memperlihatkan kemampuan mahasiswa vokasi dalam menciptakan teknologi yang aplikatif.