KANAL24, Malang – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan kembali melanjutkan pola kenaikan pada perdagangan hari ini, setelah kemarin melaju optimistis di zona hijau dan ditutup menguat 0,92 persen ke level 7.699.
Penguatan IHSG pada perdagangan Rabu (10/9) ditopang kenaikan 408 saham, sedangkan 256 saham terpantau menurun dan ada 144 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp15,67 triliun atau melorot dibandingkan sehari sebelumnya Rp24,86 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, penguatan mayoritas indeks Wall Street seiring optimisme pemangkasan suku bunga acuan akan menjadi sentimen positif bagi IHSG . Kemarin, S&P 500 ditutup menguat 0,3 persen dan Nasdaq naik 0,03 persen, sedangkan Dow Jones melemah 0,48 persen.
” IHSG diprediksi melanjutkan penguatan, dengan level support di posisi 7.620 dan 7.540, sedangkan resistance-nya di level 7.780 dan 7.860,” tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Kamis (11/9/2025).
Selain itu, tim riset menyebutkan pergerakan IHSG juga akan mendapatkan tambahan sentimen positif dari penguatan harga sebagian besar komoditas unggulan pada perdagangan kemarin, seperti minyak mentah, emas, timah, nikel, tembaga hingga perak.
Tim menyebutkan, meredanya respons negatif terkait pergantian Menteri Keuangan mulai menjadi katalis positif bagi IHSG . Namun pada perdagangan kemarin, market domestik masih mengalami aksi jual bersih oleh investor asing di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp1,25 triliun.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah, akumulasi pembelian saham BBYB, MAPI, MIDI, TLKM, RAJA dan BBRI. (sdk)