Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Dari Hobi Jadi Profesi, Kreator Menang Algoritma

Einid Shandy by Einid Shandy
November 9, 2025
in Gaya Hidup
0
Dari Hobi Jadi Profesi, Kreator Menang Algoritma

Dari hobi menjadi cuan (Freepik)

3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24 Malang- Di tengah derasnya arus digital, banyak orang menemukan jalur baru untuk menjadikan hobi sebagai sumber penghasilan. Fenomena ini melahirkan tren yang disebut passion economy, sebuah model ekonomi berbasis renjana yang memberi ruang bagi siapa pun untuk mengubah kesenangan menjadi profesi.

Robin Farades, misalnya, bukan hanya seorang penggemar pesawat. Ia adalah plane spotter yang menghabiskan waktunya di tepi landasan pacu, merekam momen pesawat lepas landas dan mendarat. Awalnya, Robin hanya ingin berbagi kegemarannya lewat siaran langsung di TikTok. Namun, interaksi dengan penonton membawanya pada kejutan: gift virtual yang ia terima bisa berkembang menjadi sumber pendapatan hingga Rp9 juta per bulan.

Kisah serupa datang dari Eka Yulianto, pemilik kanal YouTube @Sepur.khreta. Berangkat dari kecintaan pada kereta api dan alam, Eka berhasil menyulap hobinya menjadi konten yang menarik ribuan pengikut. Identitas unik dan konsistensinya membuatnya berbeda dari kreator lain, sekaligus membuktikan bahwa ketulusan bisa menjadi daya tarik utama di tengah banjir konten digital.

Baca juga:
ICCF Nusantaraya 2025 Usung Semangat Malang Raya

Wajah Baru Ekonomi Digital

Kedua kisah tersebut merepresentasikan wajah baru bisnis di era digital. Generasi muda kini tak lagi sekadar menjadikan hobi sebagai pelarian, melainkan pondasi profesi. Nama-nama besar seperti Windah Basudara hingga Fadil Jaidi semakin menegaskan tren ini. Windah memikat bukan karena keahliannya bermain gim, melainkan lewat interaksi akrab dengan komunitasnya. Sementara Fadil dan sang ayah, Pak Muh, viral karena menghadirkan kehangatan keluarga yang spontan dan menghibur.

Fenomena ini sejatinya bukan hanya terjadi di Indonesia. Marie Kondo di Jepang sukses mengubah kecintaannya terhadap kerapian menjadi bisnis global melalui metode KonMari, buku bestseller, hingga serial Netflix. Begitu pula Huda Kattan, yang berawal dari blog kecantikan sederhana, lalu membangun kerajaan kosmetik berkat ketekunan dan kejujuran dalam membagikan tips. Benang merah yang menyatukan mereka adalah kemampuan menjual sesuatu yang lebih dari sekadar produk. Mereka menjual cerita, identitas, dan nilai, sehingga membangun koneksi emosional dengan audiens.

Generasi Z dan Kurikulum Hobi

Generasi Z, yang lahir di tengah kemajuan teknologi, melihat platform digital sebagai ruang hidup sekaligus ruang kerja. Penelitian Mikhael Hamonangan Sitorus menunjukkan bahwa mereka termotivasi untuk menekuni profesi digital karena fleksibilitas dan potensi penghasilan jangka panjang. Kanal YouTube, akun TikTok, hingga portofolio Instagram kini berfungsi layaknya CV digital yang menunjukkan keterampilan nyata. Kreator konten bukan sekadar membuat video, melainkan melatih banyak keterampilan penting: komunikasi, kreativitas, kepemimpinan, editing, desain, hingga analisis data. Motivasi kuat yang lahir dari renjana membuat mereka mampu bertahan dan konsisten, dua kunci utama dalam industri kreatif.

Tantangan di Balik Layar

Namun, di balik cerita sukses, terdapat tantangan besar yang kerap terabaikan. Pertama, kesenjangan akses internet. Meski Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia mencatat penetrasi internet mencapai hampir 80 persen pada 2024, kualitas jaringan masih timpang. Kreator di kota besar dapat siaran langsung dengan lancar, sementara di daerah terpencil sekadar mengunggah video pun sulit.

Kedua, tekanan mental. Algoritma yang menuntut konsistensi membuat kreator terjebak dalam siklus produksi tiada henti. Studi menunjukkan 72,2 persen kreator merasa bertanggung jawab lebih untuk memproduksi konten. Tekanan ini berujung pada creator burnout, ditambah komentar negatif dan kecemasan terhadap performa konten.

Ketiga, risiko hukum. Praktik re-upload dan pencurian karya menjadi masalah serius. Banyak kreator dirugikan secara finansial dan reputasi. Di sinilah pentingnya pemahaman mengenai Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014 serta perlindungan karya lewat HAKI.

Menjadi Diri Sendiri, Menjadi Bernilai

Kisah Robin, Eka, Windah, Fadil, hingga Marie Kondo membuktikan satu hal: di era digital, keaslian adalah kekuatan utama. Audiens tidak hanya mencari hiburan, tetapi juga koneksi yang jujur dan inspirasi yang nyata. Hobi kini bukan lagi sekadar aktivitas iseng. Dengan konsistensi, kreativitas, dan keberanian menghadapi tantangan, ia bisa menjelma profesi bernilai ekonomi sekaligus identitas yang menghubungkan seseorang dengan komunitas global.

Pertanyaannya, masihkah kita memandang hobi sebagai sekadar kesenangan sesaat? Atau sudah saatnya melihatnya sebagai benih masa depan yang, bila dirawat dengan cinta dan kerja keras, bisa tumbuh menjadi sesuatu yang jauh lebih besar dari bayangan kita?(nvl).

Post Views: 129
Tags: AlgoritmaEkonomi DIgitalgen zKANAL24kanal24.co.idKurikulum HobiPassion economy
Previous Post

Kontroversi Pemberian Gelar Pahlawan Nasional 

Next Post

Rp371 Triliun untuk Hilirisasi, Era Baru Pertanian RI

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Rp371 Triliun untuk Hilirisasi, Era Baru Pertanian RI

Rp371 Triliun untuk Hilirisasi, Era Baru Pertanian RI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
Pengmas FEB UB Dorong Pemerataan Ekonomi Melalui Kajian Kebijakan Fiskal Daerah

Pengmas FEB UB Dorong Pemerataan Ekonomi Melalui Kajian Kebijakan Fiskal Daerah

November 13, 2025
Optimalkan Peran Koperasi, FEB UB Latih Pengelola Kopwan se- Kecamatan Singosari

Optimalkan Peran Koperasi, FEB UB Latih Pengelola Kopwan se- Kecamatan Singosari

November 13, 2025
FPIK UB Inisiasi Gerakan Kampus Sehat Mental di Tengah Tekanan Akademik

FPIK UB Inisiasi Gerakan Kampus Sehat Mental di Tengah Tekanan Akademik

November 12, 2025
Usus Ayam Jadi Cuan: Dosen STIE Malangkuçeçwara Dorong Ekonomi Warga Argosari

Usus Ayam Jadi Cuan: Dosen STIE Malangkuçeçwara Dorong Ekonomi Warga Argosari

November 12, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025