Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Indopol Ungkap Dilema Politik Warga Jatim: Money Politics Masih Dominan

Dinia by Dinia
November 13, 2025
in Nasional
0
Indopol Ungkap Dilema Politik Warga Jatim: Money Politics Masih Dominan

Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto (Yordan/Kanal24)

1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang — Menjelang dua tahun pasca Pemilu 2024, refleksi terhadap perilaku politik masyarakat Jawa Timur menunjukkan realitas yang mengkhawatirkan. Tingginya praktik politik uang dan rendahnya literasi politik masih menjadi tantangan besar bagi kualitas demokrasi di daerah dengan jumlah pemilih terbesar kedua di Indonesia ini. Kondisi tersebut menjadi sorotan utama dalam kegiatan “Diseminasi Dilema Perilaku Politik Masyarakat Jawa Timur di Pemilu 2024” yang digelar oleh Indonesia Political Survey & Consulting (Indopol Survey) di Auditorium Universitas Brawijaya (UB), Rabu (12/11/2025).

Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto, mengungkapkan adanya pergeseran dalam cara masyarakat menentukan pilihan politiknya. Jika sebelumnya tokoh masyarakat atau ulama berperan besar dalam memengaruhi arah dukungan, kini peran mereka mulai menurun drastis.

“Penokohan atau ulama yang dijadikan patokan dalam pemilihan umum itu sudah bergeser. Dari hasil survei kami, peran tokoh masyarakat dalam menentukan pilihan politik tidak lebih dari 10%. Yang paling tinggi justru politik konvensional, yaitu money politics ataupun sembako — sekitar 40% bisa memengaruhi frekuensi pilihan masyarakat,” ungkap Ratno.

Ia menilai fenomena ini sebagai bentuk political alienation, yakni keterputusan emosional antara masyarakat dengan elite politik. “Tingginya political alineasi ini karena masyarakat merasa tidak pernah terhubung dengan pemimpin politik,” jelasnya.

Foto bersama agenda Diseminasi Dilema Perilaku Politik Masyarakat Jawa Timur di Pemilu 2024 (Yordan/Kanal24)
Demokrasi dan Tantangan Literasi Politik

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam membangun kesadaran politik dan digitalisasi demokrasi. Menurutnya, kampus harus berperan aktif dalam memperkuat literasi publik di tengah derasnya arus informasi.

“Kita memasuki era demokrasi yang diwarnai arus informasi yang keras, namun juga berhadapan dengan kesenjangan komunikasi antara masyarakat dan pemimpin,” ujar Prof. Widodo.

Senada dengan itu, Andhyka Muttaqin, MPA, pakar kebijakan publik dari FIA UB, menambahkan bahwa rendahnya partisipasi politik warga Jatim tidak lepas dari lemahnya kesadaran kritis. “Dari survei dua tahun terakhir, partisipasi politik masyarakat termasuk kurang baik. Kebanyakan masih bersifat mobilisasi, bukan partisipasi sadar,” jelasnya.

Sementara itu, Insan Qoriawan, anggota KPU Provinsi Jawa Timur, menilai hasil survei Indopol menjadi potret penting bagi lembaganya untuk membaca tantangan penyelenggaraan pemilu di daerah.

“Survei ini bisa menjadi potret yang menggambarkan kondisi riil masyarakat. Jawa Timur itu provinsi besar dengan lebih dari 31 juta pemilih dan kultur yang beragam. Tantangannya luar biasa,” ujarnya.

Ia menegaskan, hasil survei yang menunjukkan masih kuatnya pengaruh money politics menjadi tantangan serius bagi penyelenggara pemilu. “Bagi kami, tantangannya adalah bagaimana pendidikan politik bisa membuat orang memilih karena rekam jejak dan kualitas calon, bukan karena iming-iming uang atau sembako,” tegasnya.

Peran Kampus dan Bawaslu dalam Membangun Kesadaran Politik

Ketua Bawaslu Jawa Timur, A. Warits, menilai kegiatan ini relevan dengan upaya lembaganya dalam meningkatkan literasi politik masyarakat. Ia menjelaskan, Bawaslu kini berupaya membangun literasi politik berbasis catatan peristiwa pemilu, bukan sekadar teori.

“Literasi politik kita masih buruk, termasuk di kampus. Mestinya literasi itu berbasis catatan peristiwa, bukan hanya teoritik. Peristiwa-peristiwa pemilu harusnya menjadi basis utama untuk membangun kesadaran politik, terutama di Jawa Timur,” jelasnya.

Warits menambahkan, pengawasan pemilu dilakukan di seluruh jenjang hingga tingkat TPS, namun kesadaran masyarakat menjadi faktor penting dalam menjaga kedaulatan rakyat. “Pemilu adalah ruang kedaulatan rakyat, dan kedaulatan itu harus kita jaga bersama-sama,” tegasnya.

Melalui forum diseminasi ini, kolaborasi antara kampus, lembaga survei, dan penyelenggara pemilu diharapkan dapat memperkuat literasi politik dan mempersempit jarak antara rakyat dan pemimpinnya. Jawa Timur, dengan kompleksitas sosial dan politiknya, kini menjadi cermin betapa demokrasi Indonesia masih membutuhkan kerja keras untuk benar-benar matang — bukan hanya secara prosedural, tetapi juga dalam kesadaran publiknya.(Din/Dpa)

Post Views: 20
Previous Post

Persiapkan Diri Menuju Dunia Kerja: Dian Eko Wicaksono Tekankan Pentingnya Hard Skill dan Soft Skill

Next Post

BNI Buka Peluang Lulusan Muda Melalui ADP 2025

Dinia

Dinia

Next Post
BNI Buka Peluang Lulusan Muda Melalui ADP 2025

BNI Buka Peluang Lulusan Muda Melalui ADP 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
Notaris Harus Melek Teknologi, FH UB Dorong Literasi Digital Hukum

Notaris Harus Melek Teknologi, FH UB Dorong Literasi Digital Hukum

November 13, 2025
Capstone Design Project 2025: Wujud Kreativitas Mahasiswa Elektro UB

Capstone Design Project 2025: Wujud Kreativitas Mahasiswa Elektro UB

November 13, 2025
Kolaborasi Akademisi dan Industri Bahas Inovasi Pertanian Berkelanjutan

Kolaborasi Akademisi dan Industri Bahas Inovasi Pertanian Berkelanjutan

November 13, 2025
Riset Doktor Matematika UB Ungkap Pendekatan Baru Value at Risk (VaR)

Riset Doktor Matematika UB Ungkap Pendekatan Baru Value at Risk (VaR)

November 13, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025