KANAL24, Jakarta – Tren bearish pada bursa diperkirakan masih melanda pergerakan IHSG. Analis Binaartha Sekuritas merekomendasikan agar para investor mempertimbangkan tujuh saham berikut:
1. ADRO, Daily (Rp1.245) (RoE: 11,69%; PER: 5,28x; EPS:239,77; PBV: 0,62x; Beta: 1,6). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-120 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.240-1.250, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.295, 1.370, 1.470, 1.700 dan 1.930. Support: Rp1.185 dan 1.120.
2. BBNI, Daily (Rp7.400) (RoE: 12,85%; PER: 8,58; EPS:862,92; PBV: 1,10; Beta: 1,95). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp7.350-7.450, dengan target harga di level Rp7.650, 8.075, 8.250 dan 8.625. Support: Rp7.000.
3. BSDE, Daily (Rp1.300) (RoE: 12,44%; PER: 5,99x; EPS:217,98; PBV: 0,75x; Beta: 1,59). Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.290-1.310, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.355, 1.420, 1.500, 1.690 dan 1.880. Support: Rp1.265.
4. HMSP, Daily (Rp1.900) (RoE: 39,44%; PER: 6,41; EPS:116,95; PBV: 6,41x; Beta: 0,96). Terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.890-1.910, dengan target harga di level Rp1.980, 2.270, 2.440 dan 2.570. Support: Rp1.800.
5. MYOR, Daily (Rp2.090) (RoE: 15,74%; PER: 32,19x; EPS: 65,24; PBV: 5,06x; Beta: 0,27). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.070-2.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.150, 2.350 dan 2.520. Support: Rp2.070 dan 2.050.
6. SMGR, Daily(Rp11.600) (RoE: 5,19%; PER: 41,01x; EPS:292,64; PBV: 2,14x; Beta: 1,59). Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp11.500-11.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp11.850,12.400,13.125dan13.850. Support: Rp11.500 dan 11.300.
7. TLKM, Daily (Rp3.820) (RoE: 18,20%; PER: 17,34x; EPS:221,44; PBV: 3,16x; Beta: 0,54). Terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp3.800-3.830, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.040, 4.130, 4.210 dan 4.530. Support: Rp3.750 dan 3.650. (sdk)