KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan akhir pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan tipis sebesar 0,04 persen ke level 6.286.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD akan membentuk pola golden cross di area positif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI juga mulai bergerak positif.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” ucap Nafan, di Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG support pertama dan kedua di level 6.239 dan 6.218, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.336 dan 6.348.
Dengan demikian, jelas Nafan, di tengah potensi penguatan lanjutan IHSG hari ini, bisa disikapi para investor dengan mengakumulasi saham
ADHI, BBTN, DOID, ELSA, LPKR, PGAS dan PTBA.
Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan secara teknikal laju IHSG mampu bertahan di atas level Moving Average 200-Day (MA200) dan berpotensi menuju resistance upper bollinger bands di level 6.340.
Namun, kata Lanjar, indikator Stochastic dan RSI akan menjadi pemberat laju IHSG , karena terjadi dead-cross pada indikator Stochastic dan bearish momentum pada indikator RSI.
“Sehingga kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung variatif tertahan di akhir pekan dengan support-resistance di level 6.255-6.340,” ujar Lanjar.
Lebih lanjut dia menyebutkan, pergerakan variatif IHSG hari ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi saham
TBLA, AALI, SIMP, HOKI, INCO, WEGE, MIKA, MCAS dan ESSA. (sdk)