KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin mampu berbalik menguat tipis 0,03 persen ke level 6.113.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan, indikator MACD sudah berada di area negatif, meski indikator Stochastic sudah membentuk pola golden cross di area jenuh jual.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.065 dan 6.022, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.149 dan 6.190.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi para investor dengan mengakumulasi saham
JSMR, KLBF, LSIP, RALS, SMGR dan UNTR.
Hal senada juga diutarakan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyatakan bahwa laju IHSG pada perdagangan hari ini akan berupaya mempertahankan posisi di zona hijau.
Lanjar mengatakan, secara teknikal laju IHSG sedikit mengonfirmasi pola bullish reversal dari candlestick dragon fly doji dengan menutup gap yang terbentuk. Indikator Stochastic membentuk indikasi pola golden-cross dengan RSI yang menjenuh di area jenuh jual.
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG masih akan bergerak mencoba untuk menguat dengan support-resistance di level 6.094-6.170,” ucap Lanjar.
Nah, di tengah upaya IHSG untuk mempertahankan posisi di teritori positif, Lanjar merekomendasikan untuk membeli saham
LSIP, SIMP, MAIN, HMSP, KLBF, BBTN, TLKM, ADRO, ADHI dan SCMA. (sdk)