KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan menuju target resistance terdekat di level 4.747, setelah kemarin berakhir di zona hijau dengan penguatan sebesar 1,46 persen menjadi 4.567.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan ada kemungkinan bagi indikator MACD untuk membentuk pola dead cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic maupun RSI sudah berada di area netral.
“Terlihat pola white bozu candle yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata dia, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.443 dan 4.318, sedangkan target resistance pertama dan kedua di posisi 4.747 dan 4.975.
Dengan demikian, jelas Nafan, peluang terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan para investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADHI, BBNI, CTRA, HMSP, LPPF dan MAIN.
Proyeksi senada juga disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan proses kenaikan menuju level resistance 4.800.
Secara teknikal, menurut Lanjar, pergerakan IHSG berhasil mengonfirmasi pola rebound yang tepat di level support fractal dan whipsaw pada support Moving Average 20-Day (MA20), setelah breakout level di 4.560 menuju upper bollinger bands yang berada di 4.800.
“Indikator Stochastic dan RSI mendukung peluang penguatan lanjutan pada perdagangan hari ini. IHSG memiliki support-resistance di level 4.520-4.800,” ucap Lanjar.
Nah, di tengah potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni ADRO, AGII, AKRA, ANTM, ASII, BBTN, BMRI, BSDE, CPIN, INTP, JPFA, JSMR, MIKA, WIKA dan WSKT.(sdk)