KANAL24, Bandung – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berhasil memproduksi ventilator untuk ikut serta dalam perang merawan COVID-19. Produk bernama Vent-I ini merupakan hasil kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Karena keberhasilan ini, Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil meninjau langsung ke markas PTDI di Bandung, Jawa Barat pada kamis (23/4/2020). Vent-I sendiri telah dikonfirmasi lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Setelah lulus uji produk dan uji klinis, PTDI menargetkan akan mampu memproduksi Ventilator Vent-I sebanyak 500 unit per minggu.
“PTDI sedang mengonversi line of production yang tadinya pesawat menjadi sekarang ditugaskan oleh negara untuk memproduksi teknologi kesehatan, yaitu ventilator. Ventilator ini ternyata mayoritas yang dibutuhkan adalah ventilator tipe untuk yang sakit tapi masih bisa bernafas. Nah kalau lancar segala rupanya, itu bisa diproduksi minimum 500 produk per minggu, atau sekitar 2.000 unit per bulan kurang lebih,” kata M. Ridwan Kamil dalam rilis yang disampaikan PT.DI
Ia menambahkan bahwa perizinan produksi Venti-I saat ini sedang diproses dan berjalan dengan baik dan lancar. Untuk tahap awal akan diproduksi sebanyak 200 ventilator dan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan ventilator di Indonesia.
“Kita ditugaskan oleh Kementerian untuk membantu proses industrialisasi ventilator agar segera dilakukan, kita melakukan industrialisasi dengan inovator yang melakukannya, dalam hal ini ITB. Kami sekarang sedang menyiapkan fasilitas lini produksinya untuk serial production, kemudian melakukan reverse engineering untuk komponen-komponen yang tidak tersedia di dalam negeri, itu yang menjadi fokus kita hari ini. Diharapkan, pada saat izin produksi sudah diterbitkan untuk proses industrialisasinya, kita bisa segera mulai dengan target pertama sampai dengan 500 unit/minggu,” kata M. Ridlo Akbar, Direktur Produksi PTDI. (sdk)